The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DESA KREATIF BERBASIS HUKUM ADAT (SUATU KAJIAN NORMATIF TERHADAP UNDANG – UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2019 TENTANG EKONOMI KREATIF)

Skripsi

DESA KREATIF BERBASIS HUKUM ADAT (SUATU KAJIAN NORMATIF TERHADAP UNDANG – UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2019 TENTANG EKONOMI KREATIF)

Apriansyah, Achmad Mirza - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Ekonomi kreatif merupakan kegiatan ekonomi yang lebih mengutamakan kreatifitas dan keterampilan dari masyarakat dengan tujuan adanya pembangunan berkelanjutan. Tidak hanya di kota-kota saja, ekonomi kreatif pun tumbuh dan berkembang pada masyarakat di pedesaan, hal ini ditunjukan dengan adanya Pengembangan Desa Kreatif. Pengembangan desa kreatif yang ada saat ini ditujukan untuk pendampingan kepada desa – desa yang memiliki potensi unggul dibidang tertentudan tentunya sudah dikenal oleh beberapa masyarakat dan bukan lagi desa yang tertutup. Padahal tidak semua desa yang memiliki potensi unggul bersifat terbuka kepada masyarakat umum, seperti halnya desa – desa terpencil yang tetap mempertahankan adat dan sistem hukum lokalnya. Disamping itu, ada pula desa yang bersifat terbuka akan tetapi hukum adat dan sistem hukum lokalnya harus di patuhi. Rumusan masalah dari penelitian ini, adalah bagaimana proses pengembangan desa kreatif jika dibasiskan pada hukum adat, serta apa kendala – kendala dalam pengembangan desa kreatif berbasis hukum adat. Metode penelitian yang digunakan ialah metode empiris yang artinya data diperoleh dari observasi lapangan dan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan desa kreatif yang ditujukan kepada desa yang masih kuat akan adat dan kebudayaannya sama saja dengan pengembangan desa kreatif yang ditujukan untuk desa pada umumnya, yang membedakan hanya saja proses analisisnya kondisi desa akan lebih lama, serta kendala dalam pengembangan desa kreatif yang dibasiskan hukum adat adalah kemungkinan akan adanya culture shock atau gegar budaya, serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai desa kreatif


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2207000256T63597T635972022Central Library (Reference)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T635972022
Publisher
Inderalaya : Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya., 2022
Collation
xi, 78 hlm.; 29 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
340.570 959 07
Content Type
tactile text
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
hukum adat
Ilmu hukum
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
MI
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • DESA KREATIF BERBASIS HUKUM ADAT (SUATU KAJIAN NORMATIF TERHADAP UNDANG – UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2019 TENTANG EKONOMI KREATIF)
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search