Skripsi
PERAN INGO SAVE THE CHILDREN DALAM MENANGANI KASUS STUNTING DI INDONESIA TAHUN 2016-2019
Permasalahan gizi adalah permasalahan yang saat ini cukup mengkhawatirkan di Indonesia khususnya gizi balita terlebih lagi permasalahan gizi kronik seperti stunting. Stunting berdampak pada tumbuh kembang dan perkembangan otak anak sehingga anak yang mengidap stunting terancam tidak memiliki potensi dan terancam tak mampu bersaing di tengah persaingan global di masa depan. World Health Organization (WHO) sebagai organisasi kesehatan terbesar dunia memberikan batas toleransi prevalensi stunting tidak lebih dari 20%. Sedangkan prevalensi stunting di Indonesia dapat di kategorikan cukup tinggi melebihi batas toleransi prevalensi stunting yang di tetapkan WHO. International Non Governmental Organization (INGO) juga turut memberikan perhatian pada masalah stunting pada balita khususnya yang bergerak di bidang kesejahteraan dan perlindungan anak seperti Save the Children. Salah satu upaya Save the Children untuk mengupayakan kesehatan anak-anak Indonesia adalah melalui program kesehatan dan nutrisi dengan fokus untuk mengupayakan kesehatan yang layak, pemenuhan gizi serta nutrisi yang cukup bagi anak sejak dalam kandungan ibu, bayi, balita hingga remaja termasuk juga untuk mengatasi kasus malnutrisi dan gizi buruk bagi anak-anak Indonesia seperti stunting. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini adalah dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia Save the Children sebagai INGO telah menjalankan perannya sebagai implementers, catalyst dan partners sesuai dengan konsep peranan INGO menurut David Lewis dan Nazneen Kanzi melalui serangkaian kegiatan yang telah di jalankan Save the Children sepanjang tahun 2016-2019.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107005297 | T59751 | T597512021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available