Skripsi
PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA SERENTAK DI MASA PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI HAK ATAS KESEHATAN
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak tetap dilaksanakan ditengah lonjakan kasus akibat Covid-19, hal ini membahayakan bagi para pemilih karena resiko penularan yang sangat tinggi akibat terciptanya kerumunan pada saat berada pada tempat pemilihan suara (TPS). Rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah: 1.) Bagaimana perlindungan hak kesehatan bagi pemilih pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak di masa pandemi Covid-19, 2.) Bagaimana tanggung jawab negara terhadap pemilih yang terdampak Covid-19. Metode yang digunakan adalah penelitian Normatif merupakan penelitian Normatif yang dalam penelitiannya dikaji menggunakan bahan kepustakaan yang dapat berupa kaidah Peraturan Perundang-Undangan, Jurnal, Buku. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan perundang-undangan , pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Pembahasan dalam skripsi ini menunjukkan bahwa: 1.) Bentuk perlindungan hak kesehatan bagi pemilih pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak di masa pandemi Covid-19, 2. Bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab negara terhadap pemilih yang terdampak Covid-19. Sebagai bentuk perlindungan kesehatan terhadap pemilih, Pemerintah menerapkan kebijakan, yakni: 1.) Karantina wilayah yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penyebaran Covid-19. 2.) Pemerintah menanggung seluruh biaya perawatan pasien, memberikan obat-obatan secara gratis terhadap warga negara yang terpapar Covid-19, dan proses vaksinasi terhadap warga negara agar tidak mudah untuk terpapar virus Covid-19. Kata Kunci: Pilkada, Covid-19, Kesehatan
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207001406 | T71377 | T713772022 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available