Skripsi
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN TINGGI VITAMIN C SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANDUS KOTA PALEMBANG
Coronavirus Disease 19 atau COVID-19 disebut sebagai wabah oleh World Health Organization (WHO) berupa infeksi penyakit yang menular dan perlu mendapat perhatian khusus dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam penanggulangannya secara nasional yang melibatkan komponen masyarakat. Dari beberapa kelompok rentan atau beresiko tinggi penularan COVID-19 yaitu kelompok umur 18-44 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi makanan tinggi vitamin C. Penelitian ini menggunakan analitik deskriptif dengan pendekatan studi potong lintang. Sampel penelitian berjumlah 112 orang dengan kriteria usia produktif 18-44 tahun yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan vitamin C, kuesioner pengetahuan COVID-19, kuesioner sikap, kuesioner perilaku dan konsumsi makanan tinggi vitamin C dengan menggunakan form Semi ffq. Hasil analisis didapatkan bahwa sebagian responden memiliki pengetahuan yang kurang (58.0%). Analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai konsumsi makanan tinggi vitamin C, pengetahuan COVID-19 serta dalam menjalankan protokol kesehatan. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan didapatkan hasil bahwa faktor yang hubungan signifikan antara konsumsi makanan tinggi vitamin C yaitu, pengetahuan vitamin C(p=0,000); sikap(p=0,001); dan pendapatan keluarga (p=0,000), namun perilaku (p=0,498); pengetahuan vitamin c (p=0,007) tidak mempunyai hubungan dengan konsumsi makanan tinggi vitamin C,Analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik ganda model prediksi dan didapatkan hasil bahwa variabel pengetahuan vitamin C(p=0,040) dan sikap (p=0,110) Confounding. Sedangkan pendapatan keluarga (p=0,001) dengan PR (95% CI)= 4,037 (1.513-10,773) berhubungan secara bermakna dengan konsumsi makanan tinggi vitamin C Dapat disimpulkan bahwa pendapatan keluarga dapat mempengaruhi konsumsi makanan tinggi vitamin C, maka dari itu perlu dilakukan edukasi atau penyuluhan mengenai vitamin C sebagai upaya pencegahan COVID-19 di wilayah kerja puskesmas gandus kota Palembang. Kata Kunci : COVID-19, konsumsi makanan tinggi vitamin C Kepustakaan: 66 (2013-2020)
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107004481 | T66283 | T662832021 | Central Library (References) | Available |
No other version available