Skripsi
REPRESENTASI DISKRIMINASI BUDAYA DALAM FILM BIDADARI MENCARI SAYAP (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)
Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia dapat juga menimbulkan konflik, salah satunya adalah konflik diskriminasi. Isu-isu yang masih sering terjadi di Indonesia berlatar belakang diskriminasi budaya. Isu diskriminasi budaya ini pula yang diangkat dalam film Bidadari Mencari Sayap yang merupakan objek pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis audio dan visual. Peneliti ingin mengetahui bagaimana film Bidadari Mencari Sayap merepresentasikan diskriminasi budaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah semiotika Roland Barthes untuk menganalisis makna denotatif dan konotatif serta mitos yang berkembang di masyarakat terkait adegan diskriminasi budaya dalam film Bidadari Mencari Sayap. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat 11 adegan atau scene yang menunjukkan diskriminasi budaya terhadap masing-masing individu dalam satu keluarga yang digambarkan oleh tokoh utamanya Reza sebagai keturunan Arab dan Angela sebagai keturunan Tionghoa. Dari 11 adegan yang menunjukkan diskriminasi budaya tersebut dijabarkan dalam kategori tindakan antara lain kebiasaan sapaan untuk orang tua, perilaku kesopanan atau tata krama, perbedaan keyakinan antar umat beragama terhadap makanan yang dikonsumsi, hewan, dan pekerjaan serta perbedaan keyakinan dalam budaya berpakaian. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya perbedaan budaya. Adanya perbedaan tersebut menyebabkan konflik diantara keduanya, hal ini juga dipicu oleh lingkungan keluarga lainnya yang memberikan tanggapan negatif terhadap keduanya.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107005173 | T60654 | T606542021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available