Skripsi
IMPLEMENTASI PENGALIHAN KEWENANGAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN MENENGAH DARI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA KEPADA PEMERINTAH PROVINSI (STUDI KASUS DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengalihan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah provinsi (studi kasus di kabupaten Musi Banyuasin). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Uji keabsahan data meliputi uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan indikator yang menjadi dasar penelitian ini yaitu akuntabilitas, efisiensi, eksternalitas, dan kepentingan strategis nasional disimpulkan bahwa pengalihan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah provinsi (studi kasus di kabupaten Musi Banyuasin) saat ini belum efektif mengingat masih ada kendala berupa dampak yang harus dibenahi. Dampak positifnya yaitu terjadinya pemangkasan jalur birokrasi, sekolah dapat berkomunikasi dengan sekolah menengah atas lintas kabupaten namun tetap satu provinsi sehingga sekolah dapat berinovasi, dampak negatifnya yaitu kurangnya kesejahteraan guru honorer, kurangnya bantuan atas sekolah disebabkan banyaknya sekolah pendidikan menengah yang berada dibawah naungan pemerintah provinsi, serta jauhnya jarak yang harus ditempuh saat akan ke dinas pendidikan provinsi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107005072 | T58601 | T586012021 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available