Skripsi
PENURUNAN KADAR AIR KEDELAI PADA PENGERING RUMAH HIBRID
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar air kedelai yang dikeringkan pada pengering rumah hibrid. Penelitian dilaksanakan di Agrotechnopark, Desa Bakung, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir mulai bulan September 2007 sampai dengan Juli 2008. Perlakuan yang diterapkan adalah pengeringan menggunakan energi sinar matahari serta pengeringan menggunak energi sinar matahari dan tungku pemanas. Data yang diamati adalah pengamatan kondisi pengeringan, penurunan kadar air pada pengering rumah hibrid, rerata laju penurunan kadar air, butir rusak, butir pecah dan kotoran. Hasil penelitian menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kedelai dengan kadar air awal 29,3% basis basah sampai kadar air akhir 12,3% basis basah pada pengering rumah hibrid menggunakan energi sinar matahari adalah 29 jam. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kedelai dengan kadar air awal 29,8% basis basah sampai kadar air akhir 12,2% basis basah pada pengering rumah hibrid menggunakan energi sinar matahari dan tungku pemanas membutuhkan waktu 14 jam. Rerata laju penurunan kadar air pada pengering rumah hibrid mengunakan energi sinar matahari adalah sebesar 0,6% per jam, dan rerata laju penurunan kadar air pada pengering rumah hibrid menggunakan energi sinar matahari dan tungku pemanas adalah sebesar 1,3% per jam. Persen butir rusak pada pengeringan kedelai menggunakan energi sinar matahari adalah 14,5% dan persen butir pecah adalah 3,5%. Persen butir rusak pada pengeringan kedelai menggunakan energi sinar matahari dan tungku pemanas adalah 12,5%, persen butir pecah adalah 2,7% dan tidak terdapat kotoran.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0907000198 | T72176 | T721762009 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available