Skripsi
ANALISIS KELIMPAHAN FITOPLANKTON DAN KANDUNGAN KLOROFIL-A DI MUARA UPANG, KABUPATEN BANYUASIN
Perairan Muara Upang umumnya digunakan oleh masyarakat sekitar untuk sarana transportasi air, menangkap ikan, dan aktivitas pertanian sehingga akan mempengaruhi kualitas perairan. Fitoplankton sangat erat kaitannya dengan parameter fisika – kimia perairan, fitoplankton dan klorofil-a sering dijadikan indikator kesuburan suatu perairan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jenis dan kelimpahan fitoplankton serta menganalisis konsentrasi klorofil-a yang berkaitan dengan kondisi kualitas perairan di Muara Upang, Banyuasin. Pengambilan sampel air dilaksanakan bulan Agustus 2020. Jenis-jenis fitoplankton yang didapatkan di perairan Muara Upang sebanyak 26 genus, 21 genus Bacillariophyceae, 2 genus Chlroophyceae, 2 genus Cyanophyceae, dan 1 genus Dinophyceae. Kelimpahan fitoplankton di Perairan Muara Upang, Banyuasin berkisar antara 328 - 1.418 sel/L, kategori sedang dan rendah untuk indeks keanekaragaman (H’), kategori rendah dan sedang untuk indeks keseragaman (E) dan kategori indeks dominansi (C) ada yang mendominansi dan ada yang tidak mendominansi. Konsentrasi klorofil-a di Perairan Muara Upang masuk kategori mesotrofik - eutrofik, dengan kisaran nilai antara 1,67 - 23,10 mg/m3. Berdasarkan hasil PCA untuk hubungan antara komunitas fitoplankton dan klorofil-a dengan parameter fisika – kimia perairan dengan pencirinya yaitu Fosfat (PO4), keanekaragaman (H’), keseragaman (E), intensitas cahaya, nitrat (NO3), arus, kecerahan, DO, salinitas, pH, suhu, klorofil-a, kelimpahan, dan dominansi (C).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107004036 | T41093 | T410932021 | Central Library (Reference) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available