Skripsi
ADAPTABILITAS VARIETAS KELAPA SAWIT( Elaeis guineensis Jacq) PADA GAMBUT DANGKAL, SEDANG, DAN DALAM DENGAN KEMATANGAN SAPRIK PADA LAHAN GAMBUT PEDALAMAN
Di Indonesia Organosol atau tanah gambut merupakan tanah kedua terluas. Golongan tanah ini dapat dipilah menjadi gambut yang terbentuk dalam suasana di luar pengaruh luapan air pasang-surut yang dinamakan gambut pedalaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adaptabilitas kelapa sawit hasil persilangan varietas Dura dan Pesipera pada lahan gambut pedalaman dengan ketebalan dangkal, sedang dan dalam. Lahan gambut yang ditanami kelapa sawit ini terletak di tipologi lahan gambut pedalaman di kebun gelumbang. PT. Roempoen Enam Bersaudara, di Desa Paya Angus, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2009. Metode penelitian yang digunakan percobaan lapangan, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor perlakuan pertama adalah varietas kelapa sawit hasil persilangan Dura dan Pesipera yang dihasilkan oleh PPKS dan Socfin dan faktor perlakuan kedua adalah ketebalan gambut dangkal, sedang, dan dalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adaptabilitas kelapa sawit hasil persilangan Dura dan Pesipera yang dihasilkan oleh PPKS dan Socfin berpengaruh nyata pada lahan gambut dangkal dan sedang dibandingkan dengan dalam. Laju pertumbuhan tinggi tanaman dan kadar hara daun tanaman hasil persilangan Dura dan Pesipera yang dihasilkan oleh PPKS dan Socfin berpengaruh nyata pada lahan gambut dangkal, sedang dan dalam, maka dapat direkomendasikan pengoptimalisasi pemakaian pupuk dan dolomit agar dapat lebih meningkatkan potensi daya guna tanah gambut sebagai lahan perkebunan kelapa sawit.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007001319 | T70336 | T703362010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available