Skripsi
PENGARUH TERAS DAN KOMPOS KULIT KOPI TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN, EROSI DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea Robusta) DI DESA MUARA DANAU KECAMATAN TANJUNG TEBAT KABUPATEN LAHAT
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh teras dan penggunaan kompos kulit kopi terhadap erosi aliran permukaan, erosi dan pertumbuhan tanaman kopi di Desa Muara Danau Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Danau Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan ulangan sebagai kelompok. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu teras dan kompos. Faktor pertama teras adalah tanpa teras (TO) teras individu (Tl) dan teras gulud (T2) dan faktor kedua kompos adalah 0 ton/ha (PO), 3 ton/ha (Pl) dan 6 ton/ha (P2). Percobaan diulang sebanyak dua kali sehingga terdapat 18 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teras dapat mengurangi aliran permukaan secara nyata dari 43,8 mm (tanpa teras) menjadi 35,64 mm (teras individu) dan 7,90 mm (teras gulud). Teras juga dapat menurunkan erosi tanah dari 3,46 ton/ha/4 bulan (tanpa teras) dan 3,49 ton/ha/4 bulan (teras individu) menjadi 0,75 ton/ha/4 bulan (teras gulud). Teras tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman kopi. Kompos kulit kopi dan kombinasi kompos kulit kopi dengan teras tidak berpengaruh nyata dalam mengurangi aliran permukaan, erosi tanah dan terhadap pertumbuhan tanaman kopi. Dianjurkan menggunakan teras gulud untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi tanah pada perkebunan kopi dan menggunakan kompos kulit kopi dengan dosis yang lebih tinggi dari 6 ton/ha.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007000482 | T70635 | T706352010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available