Skripsi

EVALUASI BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN ENDAPAN PASIR SISA TAMBANG DI AREAL SUKSESI ALAMI TANGGUL GANDA PT FREEPORT INDONESIA KABUPATEN MIMIKA PAPUA

---

Penilaian

---

Tanah yang berkembang dari endapan pasir sisa tambang (sirsat) memiliki karakteristik kimia yang berbeda dengan tanah mineral secara alami. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa sifat kimia tanah pada lahan endapan sirsat dengan cara melakukan analisis tanah hasil endapan sirsat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh PT Freeport Indonesia sebagai baseline dalam melakukan reklamasi lahan. Penelitian ini dilaksanakan dari April sampai Juli 2009 di PT Freeport Indonesia. Petelitian ini menggunakan metode survei dengan dengan bantuan citra Q-Bird dengan skala 1:60.000. Kegiatan penelitian dilakukan di dalam Tanggul Ganda yang dibatasi oleh Tanggul Barat Lama dan Tanggul Barat Baru, dan analisis sifat kimia tanah sebagian dilakukan Timika Enviromental Laboratorium dan sisanya dianalisis di Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian IPB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah yang berkembang dari endapan sirsat memiliki pH tanah 7,15 untuk Tanggul Barat Baru dan 7,81 untuk Tanggul Barat Lama. Hal ini disebabkan dalam proses flotasi pengolahan bijih tambang menggunakan bahan kapur, untuk memisahkan mineral-mineral berharga dari gerusan bijih tambang, sehingga pH sirsat bersifat alkali. Kandungan hara tanah seperti bahan organik, nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K) yang dimiliki pada tanah endapan sirsat berada pada kriteria sedang sampai sangat rendah. Tanggul Barat Lama memiliki kandungan bahan organic sebesar 1,26%, N sebesar 0,09%, P205 sebesar 16,84 mg.kg'1 dan K sebesar 0,18 Cmol(+).kg‘‘, sedangkan Tanggul Barat Baru memiliki kandungan bahan organik sebesar 0,90%, N sebesar 0,07%, P205 sebesar 11,40 mg-kg'1 dan K sebesar 0,15 Cmol(+).kg_1. Ini menunjukkan bahwa Tanggul Barat Lama memiliki kandungan hara tanah yang lebih tinggi dari pada Tanggul Barat Baru. Hal ini disebabkan Tanggul Barat Lama telah lama tidak dialiri sirsat sejak tahun 1989 dibandingankan Tanggul Barat Baru, sehingga perkambangan tanah dan pertumbuhan vegetasi lebih dahulu terjadi. Dengan demikian dapat mempercepat dekomposisi yang dapat memperbaiki unsur hara tanah, sehingga unsur hara tanah tersedia di dalam tanah.

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
0907001440	T70281	T702812009	Central Library (REFERENCES)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T702812009

Publisher

Inderalaya : Prodi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya., 2009

Collation

x, 43 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

631.410 7

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

Kimia tanah
Prodi Ilmu Tanah

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

Furika

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment