Skripsi
PENGARUH KOMPOSISI LIMBAH INDUSTRI SAWIT TERHADAP PERFORMA PRODUKSI MAGGOT LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens L.)
Produksi industri kelapa sawit mengalami peningkatan setiap tahun, sehingga menyebabkan limbah yang dihasilkan juga bertambah. Industri kelapa sawit telah menggunakan berbagai metode untuk mengolah limbah namun metode-metode tersebut masih memiliki berbagai kekurangan seperti alat yang mahal, membutuhkan energi yang besar, dan lain sebagainya sehingga dapat ditawarkan salah satu solusi dengan menggunakan lalat BSF. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui laju konsumsi pakan spesifik, daya cerna, FCR (Feed Convertion Ratio), ECD (Efficiency Convertion of Digestive Feed) dan bobot maggot panen BSF yang telah diberi variasi komposisi limbah organik industri sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 hingga bulan Februari 2021. Sampel pupa BSF diperoleh dan dilakukan di Rumah Satwa Harapan Laboratorium Kandang Percobaan Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan limbah industri sawit diambil dari PT. Golden Oilindo Nusantara, Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variasi komposisi limbah industri sawit sebagai media tumbuh maggot lalat BSF sehingga mampu menyerap dan mengurai limbah sawit serta menghasilkan bahan pakan sumber protein bagi ternak. Penelitian ini menggunakan maggot lalat BSF yang berumur 10 – 18 hari sebanyak 2,5 gram. Maggot BSF uji terbagi dalam 3 perlakuan dan masing-masing sebanyak 10 kali ulangan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan media yang diterapkan adalah (P0) Media Dedak Fermentasi sebagai kontrol, (P1) Media Limbah sawit dengan menggunakan POME 10%, PKM 30%, dan Solid decanter 60%, serta (P2) media limbah sawit menggunakan POME 10%, PKM 40% dan Solid decanter 50%. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai performa produksi maggot BSF setelah dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah terhadap P0, P1, dan P2 menunjukkan perbedaan yang nyata untuk setiap perlakuan (P ≤ 0,05) sehingga dilakukan uji lanjut Duncan dan didapat pengaruh terhadap nilai laju konsumsi pakan spesifik maggot BSF dengan rata-rata berkisar antara 12,26% - 20.26%, nilai daya cerna berkisar antara 39.24% - 64.84%, nilai FCR berkisar antara 5,32% - 13,4%, nilai ECD berkisar antara 5,75% - 16,04% dan pada bobot panen maggot didapatkan rata-rata 10,8 gram - 18,2 gram
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003918 | T48613 | T486132021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available