Skripsi
ISOLASI JAMUR ENROKITIK DARI TANAMAN BROTOWALI (Tinospora crispa L.) DAN UJI IN VITRO EKSTRAK METANOLNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Salmonella typhi DAN Shigella dysentriae
Penelitian mengenai isolasi jamur endofitik dari tanaman brotowali (Tinospora crispa L.) dan uji in vitro ekstrak metanolnya sebagai antibakteri terhadap Salmonella typhi dan Shigella dysentriae diawali dengan isolasi dan pemurnian jamur endofitik. tujuh jamur endofitik yang diperoleh dari hasil isolasi, diseleksi untuk menentukan potensinya sebagai antibakteri dengan menggunakan metode Kirby-Bauer. Jamur endofitik yang terpilih berdasarkan diameter zona bening yang terbentuk yaitu jamur dengan kode isolat BjB. Jamur endofitik BjB selanjutnya dikulturisasi dan diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol. Selanjutnya dievaporasi hingga diperoleh ekstrak pekat metanol jamur endofitik sebanyak 37,65 gr. Kemudian ekstrak yang diperoleh diuji secara in vitro dengan menggunakan bakteri S. typhi dan S. dysentriae. Data zona bening dan nilai absorban dianalisis dengan ANAVA, dilanjutkan dengan uji DNMRT 5%. Hasil yang diperoleh pada uji aktivitas antibakteri yaitu konsentrasi 5000 ppm masih mampu menghambat pertumbuhan kedua bakteri uji dengan masing-masing zona hambat 7,000 mm ±0,327 dan 7,558 mm ± 0,342. Hasil dari penentuan KHM diperoleh konsentrasi 1250 ppm masih mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi dan S. dysentriae masingmasing dengan nilai kekeruhan 0,256 ±0,003 dan 0,307±0,002. Ekstrak jamur endofitik dari tanaman brotowali menunjukkan daya hambat yang lebih besar terhadap S. typhi dan S. dysentriae dibandingkan dengan antibiotik A dan B.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407000586 | T69850 | T698502013 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available