Skripsi
UJI TOKSISITAS SUBKRONIS KOMBINASI FRAKSI N-HEKSANA DAN ETIL ASETAT DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) PADA TIKUS PUTIH JANTAN
Uji toksisitas subkronis kombinasi fraksi n-heksana dan etil asetat daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) pada tikus putih jantan dilakukan untuk mengetahui keamanan setelah pemberian sediaan uji secara berulang. Uji toksisitas kombinasi fraksi daun karamunting dilakukan selama 28 hari pemberian sediaan uji dan ditambah 14 hari untuk pengamatan efek yang tertunda pada tikus. Ada 4 kelompok masing-masing menggunakan 5 ekor tikus, namun setiap kelompok terdiri dari 2 ekor tikus sebagai kelompok satelit. Empat kelompok tersebut terdiri dari kelompok I sebagai kontrol hanya diberikan Na CMC 0,5%, dan kelompok II, III, dan IV sebagai kelompok uji kombinasi fraksi daun karamunting dengan dosis 200 mg/KgBB, 400 mg/KgBB, dan 800 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi gejala toksik, namun terdapat kematian tikus pada dosis 800 mg/KgBB. Perubahan bobot tikus selama 28 hari dan 42 hari pada setiap kelompok tidak berbeda signifikan (p>0,05). Pemberian kombinasi fraksi daun Karamunting dosis 200 mg/KgBB, 400 mg/KgBB, dan 800 mg/KgBB setelah 28 hari dan 42 hari secara signifikan (p>0,05) tidak mempengaruhi kadar Hb, eritrosit, dan leukosit serta SGPT, Kreatinin, dan Ureum tikus. Pada dosis 800 mg/KgBB setelah 28 hari secara signifikan (p0,05). Pemberian kombinasi fraksi daun karamunting tidak menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, dan jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang dosis kombinasi fraksi daun karamunting yang menyebabkan toksisitas subkronis yaitu lebih besar dari dosis 800 mg/KgBB.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003671 | T51486 | T514862021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available