Skripsi
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN CEMPEDAK (Arthocarpus champeden (Lour.) Stokes) PADA TIKUS JANTAN GALUR Wistar YANG DIINDUKSI CCl4
Penumpukan radikal bebas yang berlangsung terus menerus dapat dihambat dengan adanya aktivitas antioksidan. Salah tanaman yang memiliki aktivitas sebagai sumber antioksidan alami berupa daun cempedak (Arthocarpus champeden (Lour.) Stokes). Kandungan senyawa flavonoid yang terdapat pada daun cempedak secara in vitro memiliki daya antioksidan yang sangat kuat dengan IC50 DPPH sebesar 8,88 mg/L. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek antioksidan ekstrak etanol daun cempedak secara in vivo menggunakan metode TBARs dan untuk mengetahui kadar flavonoid total yang dimiliki ekstrak etanol daun cempedak. Pengukuran kadar MDA plasma tikus jantan diberi induksi karbontetraklorida (CCl4), pengukuran tersebut berdasarkan pembentukan komplek MDA-TBA. Hasil penelitian dengan menggunakan metode TBARs menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak berefek sebagai antioksidan karena dapat mencegah peningkatan kadar MDA plasma tikus sebesar 2,182 ± 0,169 nmol/mL, 1,414 ± 0,020 nmol/mL, dan 0,784 ± 0,030 nmol/mL. Pengukuran kadar flavonoid total pada ekstrak etanol daun cempedak menggunakan spektrofotometri UV-Vis didapatkan nilai 6,026 ± 0,288 mgQE/g % ekstrak. Ekstrak etanol daun cempedak dengan dosis 1000 mg/kgBB memiliki efek yang paling baik karena efek antioksidan yang dimiliki tidak ada perbedaan signifikan dengan nilai yang dimiliki kontrol positif (P>0,05) (0,638 ± 0,020 nmol/mL).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003669 | T48166 | T481662021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available