Skripsi
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BIJI CEMPEDAK (Arthocarpus champeden (Lour.) Stokes) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI CCl4
Biji cempedak (Arthocarpus champeden (Lour.) Stokes) mengandung flavonoid yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan dan perlu dibuktikan aktivitasnya serta perlu diketahui karakteristiknya. Karakteristik ekstrak etanol biji cempedak secara organoleptik bersifat ekstrak kental berwarna coklat kehitaman, berbau aromatik serta berasa pahit. Kadar sari larut air 39± 0,005%; kadar sari larut etanol 79± 0,0176%; kadar air sebesar 4,97± 0,568%, kadar abu total sebesar 3,2± 0,556% dan kadar abu tidak larut asam 0,545± 0,109%. Penelitian tentang aktivitas antioksidan ekstrak etanol biji cempedak dilakukan secara in vivo dengan metode TBARS berdasarkan parameter kadar MDA pada serum darah tikus. Pengujian dilakukan selama 7 hari pada 30 ekor tikus dimana kelompok I sebagai kontrol normal hanya diberikan Na CMC 1% b⁄v, kelompok II sebagai kontrol negatif diberikan CCl4 1 mL/kgBB, kelompok III sebagai kontrol positif diberikan kuersetin100 mg/kgBB, dan kelompok IV, V, dan VI sebagai kelompok uji dengan dosis 250, 500, dan 1000 mg/kgBB. Hasil rata-rata kadar MDA pada kelompok normal, negatif, positif, ekstrak dosis 250, 500, dan 1000 mg/kgBB berturut-turut yaitu 0,552 ± 0,180; 3,872 ± 0,812; 0,823 ± 0,133; 2,368 ± 0,155; 1,755 ± 0,388; 0,916 ± 0,104.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji cempedak memiliki aktivitas antioksidan dengan ED50 448,796 mg/KgBB.Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol biji cempedak secara signifikan (p
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003667 | T48180 | T481802021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available