Skripsi
LINGKUNGAN BATIMETRI DAN IKLIM PURBA FORMASI BATURAJA DAN FORMASI GUMAI DAERAH TANJUNG AGUNG DAN SEKITARNYA KABUPATEN OKU, SUMATERA SELATAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan pengendapan dan iklim purba yang terjadi pada Formasi Baturaja dan Formasi Gumai. Lokasi penelitian berada di Tanjung Agung, Kabupaten Ogan Komering, Provinsi Sumatera Selatan dengan letak koordinat N 103° 56’00”E, S 4° 28’30” dan N 104°10’00”, S 4°33’00”. Metode penelitian yang dilakukan berupa deskriptif analisis paleontologi dengan pengambilan sampel secara sistematis dan preparasi sampel dengan menggunakan larutan H2O2 untuk memisahkan foraminifera dari substratnya. Penentuan paleobatimetri sendiri digunakan dengan kemelimpahan foraminifera bentonik. Formasi Baturaja memiliki zona batimetri berupa Transisi – Neritik Tepi. Formasi Gumai diperkiraka berada pada zona batimetimetri Neritik Tepi – Neritik. Keterdapatan Streblus beccari mengindikasikan lingkungan Transisi dan keterdapatan Amphicoryna scalari dan Hyperammina cylindrica mengindikasikan lingkungan Neritik. Sedangkan iklim purba Formasi Baturaja dengan persentase kelimpahan spesies iklim hangat 38%. Globigerinoides diminutus merupakan spesies yang paling melimpah. Persentase kelimpahan kelompok iklim dingin 23%, dengan spesies paling melimpah yaitu Globigerina praebulloides. Formasi Gumai persentase kelimpahan spesies iklim hangat 28%. Globigerinoides immaturus merupakan spesies yang paling melimpah. Persentase kelimpahan kelompok iklim dingin 22%, dengan spesies paling melimpah yaitu Globigerina praebulloides.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003657 | T58672 | T586722021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available