Skripsi
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG CEMPEDAK (Arthocarpus champeden (Lour.)Stokes) PADA TIKUS JANTAN Galur wistar YANG DIINDUKSI CCL4
ntioksidan merupakan suatu zat yang mampu menetralisir atau meredam radikal bebas. Tanaman yang berpotensi untuk antioksidan adalah kulit batang cempedak. Pengukuran kadar flavonoid total pada ekstrak kulit batang cempedak menggunakan spektrofotometri Uv-vis didapatkan nilai rata-rata sebesar 0,5417 %. Pengujian aktivitas antioksidan pada penelitian ini dilakukan secara in vivo menggunakan metode TBARS dengan mengukur kadar MDA plasma darah tikus putih jantan. Pengujian dilakukan selama 7 hari menggunakan 30 tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok normal yang diberikan Na CMC 1%, kelompok positif diberikan kuersetin 20 mg/KgBB, kelompok negative diberikan CCl4 1 ml/KgBB, dan kelompok uji ekstrak etanol kulit batang cempedak dengan dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB, dan 1000 mg/KgBB. Hasil uji secara in vivo menunjukkan kadar malondialdehid pada kelompok normal, kontrol positif, kontrol negatif, dan ekstrak etanol kulit batang cempedak dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB dan 1000 mg/KgBB berturut-turut yaitu 0,624±0,170 nmol/ml, 0,708±0,105 nmol/ml, 3,665±0,105 nol/ml, 0,818±0,100, nmol/ml, 1,656±0,65 nmol/ml, dan 2,301±0,105 nmol/ml. Analisis kontrol positif dan ekstrak dosis 1000 mg/KgBB diapatkan nilai P > 0,05 yang artinya kontrol positif dan ekstrak etanol kulit batang cempedak dosis 1000 mg/KgBB memiliki kemampuan menghambat kadar MDA yang hampir sama, dan didapatkan nilai ED50 sebesar 465,86 mg/KgBB.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003499 | T48179 | T481792021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available