Skripsi
UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.Poir) TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persen kadar glukosa darah sebagai indikator efektivitas penurunan glukosa darah dari ekstrak etanol daun Ipomoea batatas L. Poir, mengetahui dosis efektif 50 (ED50) dari ekstrak etanol daun Ipomoea batatas L. Poir dan mengetahui efek pemberian ekstrak etanol daun Ipomoea batatas L. Poir terhadap gambaran histopatologi pada pankreas tikus. Metabolit sekunder dari daun ubi jalar ungu dipisahkan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol daun ubi jalar ungu mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Ekstrak etanol daun ubi jalar ungu dibuat dengan tingkat variasi dosis yaitu 50, 100, dan 200 mg/kgBB. Sebagai pembanding kontrol positif digunakan insulin dosis 1 IU/kgBB, kontrol negatif suspensi NaCMC 1%. Pengujian dilakukan dengan mengukur kadar glukosa darah puasa tikus dengan metode enzimatik GOD-PAP menggunakan fotometer DTN-410-K pada hari ke- 0, 5, 10, dan 15. Hasil rata-rata persentase penurunan kadar glukosa darah untuk kelompok kontrol positif sebesar 40,43%, serta 3 kelompok perlakuan ekstrak etanol daun ubi jalar ungu dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB berturut-turut 36,73%, 40,79%, dan 44,66%. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar ungu dosis tertinggi 200 mg/kgBB memiliki aktivitas antidiabetes yang paling baik dibandingkan dosis lainnya dengan perbedaan yang signifikan (p
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003498 | T47910 | T479102021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available