Skripsi
PENGARUH PENGKAPSULASIAN INULIN DENGAN METODE GELASI IONIK TERHADAP KEMAMPUANNYA MENSTIMULASI PERTUMBUHAN BAKTERI LACTOBACILLUS BULGARICUS FNCC-0041
Inulin merupakan salah satu sumber prebiotik yaitu komponen yang tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan secara enzimatis sehingga akan difermentasi oleh bakteri probiotik di usus besar. Pemberian inulin 0,5% kedalam media efektif dalam meningkatkan pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengenkapsulasian inulin dengan metode gelasi ionik terhadap kemampuannya menstrimulasi pertumbuhan bakteri Lactobacillus bulgaricus. Preparasi inulin menjadi sediaan mikro partikel menggunakan polimer kitosan dan natrium alginat serta kalsium klorida (CaCl2) sebanyak 40 µL dengan konsentrasi 18 mM sebagai crosslinker dengan metode gelasi ionik. Tiga formula (F1-F3) dibedakan atas kecepatan ultra turrax sebesar 12.000, 13.000 dan 14.000 rpm untuk masing masing formula. Formula terbaik didapatkan pada variasi kecepatan ultra turrax 12.000 rpm dengan pertumbuhan bakteri sebanyak 1,9909 x 1014 log CFU/mL dan nilai persen EE sebesar 93,857%. Karakteristik ukuran partikel formula yang diperoleh sebesar 1167,6 nm; PDI 0,549; dan zeta potensial +47,1 mV. Hasil penelitian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa inulin yang terekapsulasi memiliki aktivitas antibakteri yang lebih besar yakni 10±0,707 mm dibandingkan inulin yang tidak terenkapsulasi 7,5±1,118 mm. Pengukuran stabilitas dengan mengukur persen EE formula optimum selama 6 siklus menunjukkan adanya penurunan persen EE. Disimpulkan bahwa mikropartikel inulin terkenkapsulasi mempengaruhi pertumbuhan bakteri Lactobacillus bulgaricus.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003495 | T47794 | T477942021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available