Skripsi
UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) mengandung metabolit sekunder berupa senyawa flavonoid yang dapat berpotensi sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor yang dihasilkan oleh ekstrak etil asetat daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi aloksan berdasarkan dengan parameter pengukuran kadar SGOT dan SGPT, gambaran makroskopis serta histopatologi organ hepar tikus. Daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dilakukan ekstraksi menggunakan metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksan dan etil asetat. Pengujian aktivitas hepatoprotektor dilakukan selama 16 hari dengan jumlah 30 tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal(Na CMC 1% p.o), kontrol negatif (Aloksan 125 mg/KgBB), kontrol positif (silimarin 200 mg/KgBB), serta kelompok uji ekstrak etil asetat daun ubi jalar ungu dengan dosis 200,400 dan 800 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun ubi jalar ungu dapat berkhasiat sebagai hepatoprotektor dengan % efek hepatoprotektor (%EH) untuk kadar SGPT dan SGOT pada kelompok uji I sebesar 31,56 dan 35,92%, kelompok uji II sebesar 49,74 dan 49,89%, serta kelompok uji III sebesar 82,65 dan 75,21%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etil asetat daun ubi jalar ungu secara signifikan (p
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003484 | T40668 | T406682021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available