Skripsi
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH CEMPEDAK (Artocarpus integer) SECARA IN VITRO DAN IN VIVO
Kulit buah cempedak memiliki kandungan senyawa kimia berupa flavonoid, tanin, saponin, dan steroid yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Akan tetapi senyawa yang paling spesifik sebagai antioksidan adalah flavonoid. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit buah cempedak secara in vitro dengan metode DPPH dan in vivo dengan metode TBARS. Pengujian secara in vitro dilakukan dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH dengan penentuan nilai IC50 terhadap ekstrak etanol kulit buah cempedak pada konsentrasi 62,5, 125, 250, 500, dan 750 ppm. Pengujian secara in vivo dilakukan dengan metode TBARS dengan cara mengukur penurunan kadar malondialdehid (MDA) tikus yang diinduksi karbontetraklorida pada kelompok hewan uji kontrol positif kuersetin serta ekstrak etanol kulit buah cempedak pada dosis 250, 500 dan 1000 mg/KgBB. Hasil uji antioksidan dari ekstrak etanol kulit buah cempedak secara in vitro menggunakan metode DPPH menghasilkan nilai IC50 sebesar 97,062 µg/mL pada konsentrasi larutan induk ekstrak 750 ppm yang menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah cempedak memiliki aktivitas antioksidan kuat. Hasil uji secara in vivo pada uji kontrol positif dengan uji perlakuan ekstrak etanol kulit buah cempedak pada dosis 500 mg/kgBB di dapatkan nilai p>0,05 dengan analisa Post Hoc Duncan maka dapat diartikan bahwa potensi yang di berikan antara kuersetin dan ekstrak etanol kulit buah cempedak 500 mg/kgBB dalam menghambat kadar MDA memiliki efek antioksidan yang hampir sama besar.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003693 | T48034 | T486342021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available