Skripsi
KARAKTERISTIK PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) YANG MENJALANI OPERASI MASTOIDEKTOMI TAHUN 2019 - 2021 DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN
Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah lanjutan episode awal otitis media akut yang ditandai dengan keluarnya sekret konstan melalui perforasi membran timpani dari telinga tengah. Angka prevalensi OMSK tahun 2006 – 2009 sebesar 3,1%, atau kurang lebih sebanyak 6,6 juta dari 220 juta penduduk Indonesia menderita OMSK. Mastoidektomi, operasi pengangkatan jaringan patologik yang menginfeksi rongga mastoid, merupakan tindakan operatif utama dalam tata laksana OMSK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita OMSK yang menjalani operasi mastoidektomi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode dekriptif observasional dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. Mohammad Hoesin dengan periode data Januari 2019 – Juni 2021. Didapatkan data yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 122 sampel. Hasil: Didapatkan penderita OMSK yang menjalani operasi mastoidektomi terbanyak berusia 11 – 20 tahun (28,7%), laki-laki (55,7%), mengalami perforasi subtotal (45,9%), telah mengalami keluhan selama ≥ 5 tahun (49,2%), mengalami OMSK non-kolesteatoma (55,7%), telah mengalami komplikasi (95,9%) dengan mastoiditis sebagai komplikasi terbanyak (75,4%), dan menjalani mastoidektomi dinding utuh (CWU) (62,3%). Kesimpulan: Penderita OMSK yang menjalani operasi mastoidektomi lebih banyak terjadi pada kelompok usia 11 – 20 tahun dan berjenis kelamin laki-laki, mengalami perforasi subtotal, telah mengalami keluhan selama ≥ 5 tahun, mengalami OMSK non-kolesteatoma, telah mengalami komplikasi, dan menjalani operasi mastoidektomi dinding utuh.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003147 | T61301 | T613012021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available