Skripsi
KARAKTERISTIK KLINIS PASIEN STROKE HEMORAGIK DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA TAHUN 2020
Latar belakang. Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang menempati urutan pertama dari 10 besar penyebab kematian di Indonesia. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah pecah dan menyebabkan pendarahan ke otak. Stroke hemoragik terjadi sekitar 10%-20% dari semua jenis stroke. Tingkat kematian kasus adalah 25% hingga 48%. Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa stroke hemoragik memiliki angka kematian yang tinggi. Faktor risiko stroke hemoragik terdiri dari hipertensi, penyalahgunaan obat, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik, dan pola makan. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi termasuk usia, jenis kelamin, ras-etnis, dan riwayat keluarga. Faktor risiko tersebut dapat mempengaruhi luaran klinis pada pasien stroke hemoragik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik klinis pasien stroke hemoragik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin tahun 2020. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan data sekunder berupa data resume medis pasien stroke hemoragik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2020 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil. Jenis stroke hemoragik tertinggi dari penelitian ini adalah perdarahan intraserebral (56,9%). Faktor sosiodemografi dengan distribusi tertinggi berada pada kategori umur 55-64 tahun (40,4%) dan jenis kelamin laki-laki (50,5%). Faktor risiko hipertensi pada subjek penelitian adalah (83,5%), (14,7%) yang memiliki riwayat merokok, dan (13,8%) memiliki riwayat koagulopati. Mayoritas pasien memiliki onset waktu 24 jam (51,4%), status kesadaran compos mentis (skor GCS 15-14) (39,4%), kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah kanan dengan skor 3 (40,9%), kekuatan otot tungkai atas kiri dengan skor 3 (35,4%), kekuatan otot tungkai bawah kiri dengan skor 3 (37,5%), dan survival event (67,0%). Kesimpulan. Pasien stroke hemoragik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2020 sebagian besar menderita perdarahan intraserebral, berusia 55-64 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Faktor risiko yang paling dominan yang dimiliki hampir semua pasien adalah hipertensi. Kebanyakan pasien memiliki onset 24 jam, dan mayoritas datang dengan kesadaran compos mentis. Nilai tertinggi kekuatan otot di sisi kanan dan kiri pasien adalah 3, dan sebagian besar pasien memiliki hasil klinis yang hidup.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003816 | T60164 | T601642021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available