Skripsi
GAMBARAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PENDERITA KARSINOMA NASOFARING DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Latar belakang. Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas yang terletak di kepala dan leher yang berasal dari sel epitel nasofaring. Prognosis pasien dengan karsinoma nasofaring terutama ditentukan oleh diagnosis dini. Salah satu gejala pada penderita karsinoma nasofaring adalah gangguan pada telinga. Metode. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada bulan November 2019-Juli 2021. Hasil. Variasi usia tertinggi pada pasien karsinoma nasofaring usia 41-46 tahun, sebanyak 14 subjek penelitian (21,2%). Mayoritas penderita karsinoma nasofaring berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 47 subjek penelitian (71,2%). Keluhan utama penderita karsinoma nasofaring terutama mengalami benjolan di leher yaitu 31 subjek penelitian (47%). Subjek penelitian mayoritas berada pada karsinoma nasofaring stadium IV, yaitu sebanyak 31 (47%) subjek penelitian. Gangguan pendengaran pada telinga kanan pasien karsinoma nasofaring yang mengalami gangguan pendengaran konduktif paling banyak dan gangguan pendengaran sensorineural adalah 19 subjek penelitian (28,8%), dan gangguan pendengaran pada pasien karsinoma nasofaring telinga kiri memiliki gangguan pendengaran konduktif paling banyak yaitu sebanyak 27 orang. subyek, penelitian (40,9%). Sebagian besar pasien telinga kanan karsinoma nasofaring stadium IV mengalami gangguan pendengaran sensorineural, sebanyak 11 subjek penelitian (35,5%), sebagian besar pasien telinga kiri karsinoma nasofaring stadium IV mengalami gangguan pendengaran paling konduktif, yaitu sebanyak 15 subjek penelitian (48,4%) di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Kesimpulan. Angka kejadian karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang paling banyak ditemukan pada usia 41-46 tahun. Mayoritas pasien adalah laki-laki, dan keluhan utama yang paling umum adalah benjolan di leher, dengan stadium paling banyak pada stadium IV. Gangguan pendengaran pada telinga kanan pasien karsinoma nasofaring memiliki gangguan pendengaran konduktif dan gangguan pendengaran sensorineural paling banyak. Untuk telinga kiri, pasien dengan karsinoma nasofaring memiliki gangguan pendengaran paling konduktif. Sebagian besar pasien telinga kanan dengan karsinoma nasofaring stadium IV mengalami gangguan pendengaran sensorineural, dan sebagian besar pasien telinga kiri dengan karsinoma nasofaring stadium IV mengalami gangguan pendengaran konduktif.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003812 | T60163 | T601632021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available