Skripsi
PENGARUH KADAR DEBU TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA PEMBUAT RUMAH BONGKAR PASANG (KNOCK DOWN) DI DESA TANJUNG BATU SEBERANG KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2020
ABSTRAK Debu adalah partikel solid yang berada diudara dengan ukuran yang berbeda pula, debu yang melebihi NAB jika terhirup secara terus-menerus dapat menimbulkan risiko pada seseorang. Debu akan menumpuk di dalam paru-paru serta dapat mempengaruhi sistem kerja paru-paru sehingga terjadinya penurunan kapasitas vital paru pada seseorang. Pekerja pembuat rumah bongkar pasang merupakan salah satu pekerja yang setiap hari terpajan oleh debu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kadar debu terhadap kapasitas vital paru pada pekerja pembuat rumah bongkar pasang di desa tanjung batu seberang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini menggunakan metode proportional sampling didapatkan 44 orang. Pengumpulan data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner, observasi langsung, wawancara, pengukuran kadar debu menggunakan Hazt Dust Epam-5000 serta untuk pengukuran kapasitas vital paru menggunakan alat spirometri datospir 120. Teknik analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dan fisher . Hasil penelitian didapatkan yang berhubungan dengan kapasitas vital paru adalah kadar debu (p-value=0,022), umur (p-value=0,009), masa kerja (p-value=0,032), kebiasaan olahraga (p-value=0,004), kebiasaan merokok (p-value=0,001), dan penggunaan alat pelindung pernafasan (p-value=0,013). Dan yang tidak berhubungan dengan kapasitas vital paru adalah riwayat penyakit, lama pajanan dan pengetahuan. Dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan kerja dan individu memiliki pengaruh terhadap kapasitas vital paru. Disarankan pekerja selalu menggunakan masker pada saat bekerja, melakukan olahraga secara rutin serta berhenti merokok. ABSTRACT Dust is a solid particle that is in the air with different sizes, dust that exceeds the threshold value if inhaled continuously can pose a risk to someone. Dust will accumulate in the lungs and can affect the working system of the lungs so that a decrease in the vital capacity of the lungs in a person. The unloading house-building worker is one of the workers exposed to dust every day. This study aims to analyse the effect of dust levels on vital lung capacity or worker making houses in tanjung batu seberang village, ogan ilir regency This study was a observasional analytic with a cross sectional approach. In this using proportional sampling method 44 people found. Research data collection obtained from the result of questionnaires, direct observation, interview, measurements of dust levels using Hazt Dust Epam-5000 and for the measurement of vital lung capacity using datospir 120 spirometri devices. The techniques analysis was performed univariat and bivariat using chi square and fisher exact test. The results obtained related to lung vital capacity are dust levels (p-value=0,022), age (p-value=0,009), working period (p-value=0,032), exercise habits (p-value=0,004), smoking habits (p-value=0,001) and use of respiratory protective devices (p-value=0,013) and variables not related to lung vital capacity is disease history, duration of exposure and knowledge. it can be concluded that work environment factors, and individuals have a effect with vital lung capacity. It recommended that workers should always wear a mask while worked, do reular exercise and stop smoking.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003333 | T43052 | T430522021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available