Skripsi

POTENSI PENGEMBANGAN TANAMAN JATI EMAS (Tectona grandis Linn.) PADA LAHAN KERING DAN RAWA LEBAK

---

Penilaian

---

Skripsi ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk menilai potensi yang dimiliki lahan kering dan rawa lebak untuk pengembangan tanaman jati emas, memberi informasi kesesuaian pengembangan tanaman jati emas di lahan kering dan rawa labak serta menyusun rekomendasi pemupukan dan pemebrian masukan (input) apabila diperlukan agar kesesuaian potensial lahan tersebut lebih meningkat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indaralaya Kabupaten Ogan Ilir dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia, Biologi dan Kesuburan Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2006. Dalam penelitian ini digunakan metode survai. Pengambilan contoh tanah dilakukan berdasarkan keragaman di lapangan dengan mengakomodasi topografi mikro dan umur tanaman pada 2 lokasi penelitian. 3 level topografi mikro pada lahan rawa lebak yaitu 1,5-1,0 m, 1,0-0,5 m, 0-0,5 m dan terdapat 2 umur tanaman 24 bulan dan 36 bulan, sedangkan pada lahan kering terdapat 2 level topografi mikro yaitu > 0,5 m dan 0-0,5 m dan terdapat hanya satu umur tanaman 20 bulan. Contoh tanah yang dikompositkan berdasarkan topografi mikro dan umur tanaman, sehingga didapat 7 contoh tanah yang dianalisis yaitu 5 pada lahan rawa lebak dan 2 pada lahan kering. Karakteristik tanah pada lahan rawa lebak yaitu memiliki reaksi tanah drainase sangat buruk, kedalaman perakaran < 50 cm, dengan N-total tergolong sedang (0,25 - 0,41 %), P205 tersedia sangat tinggi (36,02 - 147,07pg g'1), K20 tersedia rendah (0,23 - 0,39 Cmol(+)Kg'1) serta KTK tergolong sedang (16,32 - 17,40 Cmol^Kg*1). Karakteristik tanah pada lahan kering adalah reaksi tanah masam, drainase baik, kedalaman perakaran > 100 cm dengan N-total tergolong rendah (0,16 - 0,19%), P2C>5 tersedia sangat tinggi (57,36 - 114,42pg g*1), K20 tersedia rendah (0,31 - 0,39 Cmol(+)Kg‘1) serta KTK tergolong rendah - sedang (15,23 - 17,40 Cmol(+)Kg_I). masam, Pengembangan tanaman jati cukup berpotensi dilakukan di lahan kering dan rawa lebak jika dinilai dari karakteristik tanahnya, akan tetapi dengan pemberian masukan (perbaikan drainase). Iklim dan drainase merupakan faktor pembatas terberat pada lahan-lahan di Ogan Ilir. Pengembangan tanaman jati emas masih tergolong sesuai marginal jika dilakukan di Ogan Ilir tentunya dengan perbaikan saluran drainase.

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
0607001508	T62883	T628832006	Central Library (Referens)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T628832006

Publisher

Inderalaya : Prodi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya., 2006

Collation

xi, 68 hlm.: Ilus., tab.; 28 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

634.980 7

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

ILMU TANAH
Lahan Kering, Rawa Lebak
Jati Emas

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

HALIM

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment