Skripsi
KAJIAN BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH DAN JARINGAN TATA AIR DI LAHAN RAWA PASANG SURUT DESA MULYA SARI P17-5S KECAMATAN TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sifat fisik tanah (warna, tekstur, permeabilitas, kerapatan isi, dan ruang pori total) dan mengetahui kondisi sistem tata air di Blok P17-5S. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi langsung ke lapangan, pengambilan contoh tanah dengan menggunakan sistem jalur/grid, dan diambil sebanyak 16 titik pengamatan. Pengeboran dilakukan dengan menggunakan bor belgie dari kedalaman 0-30 cm hingga 30-60 cm untuk analisis sifat fisik tanah. Kemudian dari setiap lapisan dipisahkan. Titik yang diamati sebanyak 16 titik pengamatan mulai dari titik 1 yang terdapat pada tersier 1, titik 2 yang juga diambil pada tersier 1 sampai titik 16 yang terdapat pada tersier 15. Tersier yang digunakan untuk diamati meliputi tersier 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dan 17. Masing-masing tersier diamati dua petak lahan yang letaknya beijauhan yaitu petak lahan 3 dan 6. Tanah yang diamati meliputi tanah dari lapisan 1 dengan kedalaman 0-30 cm, dan tanah lapisan 2 dengan kedalaman 30-60 cm. Hasil analisis sifat fisik tanah seperti tekstur dilakukan di Laboratorium menggunakan metode hydrometer, dan hasil laboratorium menunjukan bahwa tanah di lokasi penelitian bertekstur liat, sifat fisik tanah pada lokasi penelitian seperti warna tanah di dominasi oleh warna coklat gelap, coklat gelap keabu-abuan, coklat sangat gelap keabu-abuan, coklat gelap, abu-abu sangat gelap, abu-abu, hingga wama hitam yang terdapat pada semua titik pengamatan, hal ini disebabkan karena air di lahan usaha tani tergenang sehingga mengakibatkan penjenuhan dan terjadi reaksi oksidasi pada tanah di lahan usaha tani dan menyebabkan tanah berwarna coklat dan cendrung gelap. Hasil analisis di Laboratorium nilai permeabilitas tanah tergolong lambat. Lambatnya nilai permeabilitas ini disebabkan karena pada lokasi penelitian mempunyai tektsur tanah yang di dominasi fraksi liat yang menyebabkan pori tanah menjadi sangat kecil sehingga sulit untuk air masuk kedaiam tanah. Sistem tata air di areal penelitian ini air pasang masuk melalui saluran primer dan teruskan ke saluran sekunder, dan masuk ke saluran tersier pemberi yang akhirnya mengairi lahan usaha tani. Kondisi air berlebih (Musim hujan) air dari lahan akan keluar melalui saluran tersier pembuangan dan terus menuju ke saluran sekunder pembuangan (Saluran Drainase Umum) yang selanjutnya menuju saluran Primer.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107000971 | T64664 | T646642011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available