Text
Implementasi Program Perbaikan Gizi Dinas Kesehatan Kota Palembang (Studi Di Puskesmas Kecamatan Kertapati Tahun 2016)
Puskesmas kecamatan kertapati merupakan puskesmas yang memiliki jumlah baduta balita dengan status gizi bawah garis merang paling besar dibandingkan dengan puskesmas lainya dikota Palembang. tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan program perbaikan gizi dinas kesehatan Kota Palembang di wilayah kerja puskesmas kecamatan kertapati tahun. penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. penelitian ini berfokus pada pelaksanaan program perbaikan gizi pada balita di puskesmas dikecamatan Kertapati Tahun 2016. penelitian ini dianalisis menggunakan ukuran keberhasilan implementasi kebijakan merujuk pada teori yang terdapat pada tulisan ripley dan franklin dengan menggunakan tiga dimensi yakni, dimensi tingkat kepatuhan, dimensi kelancaran rutinitas fungsi, dan dimensi terwujudnya kinerja dan dampak. data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dengan seksi kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Palembang, Pimpinan Puskesmas, dan Tenaga gizi yang ada di wilayah Kerja Puskesmas kecamatan Kertapati. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat dua jenis tugas yang masih belum dilaksanakan dengan baik oleh Tenaga Gizi yakni pembinan terhadap kader posyandu dan pemantauan pertumbuhan balita, Tenaga Gizi belum mencukupi, upaya pembentukan posyandu tingkat mandiri masih belum maksimal karena masih banyaknya posyandu yang berada di tinggkat pratama yakni sebanyak 17 posyandu,posyandu yang berada di tingkat madya yakni sebanyak 13 posyandu,maupun posyandu yang berada ditingkat purnama yakni sebanyak 13 posyandu serta kesadaran masyarakat atau orang tua balita untuk membawa balita agar diperiksa pertumbuhannya masih rendah.
Kata Kunci : Perbaikan Gizi, Implentasi Program, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Puskesmas Kecamatan Kertapati
No copy data
No other version available