Skripsi
IDENTIFIKASI TELUR Soil Transmitted Helminths PADA LALAT DI PASAR KM 5 KOTA PALEMBANG
Pendahuluan: Prevalensi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) di dunia masih tinggi, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. Kondisi ini banyak dijumpai di pasar-pasar dan menjadi tempat favorit lalat. Lalat merupakan serangga yang memiliki kemampuan terbang jauh dan kebiasaan hidup yang berpindah-pindah sehingga dapat menjadi gangguan kesehatan pada manusia, yaitu vektor mekanis infeksi STH. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan jumlah lalat, serta cemaran telur STH pada lalat di Pasar KM 5 Kota Palembang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini ditangkap dengan cara accidental sampling menggunakan jaring serangga dan perangkap lalat. Pengambilan sampel dan observasi dilakukan di Laboratorium Biooptik dan Kimia Medik Fakultas Kedokteran UNSRI. Hasil: Jumlah lalat yang diperoleh sebanyak 419 ekor, terdiri dari 136 ekor Musca domestica (32,4%), 183 ekor Chrysomya megacephala (43,7%), dan 100 ekor Lucilia sp. (23,9%). Dari total 42 sampel yang diteliti, 14 sampel positif terkontaminasi telur STH (33,4%), terdiri dari 3 dari 14 sampel Musca domestica (7,2%), 6 dari 18 sampel Chrysomya Megacephala (14,3%), dan 5 dari 10 sampel. sampel Lucilia sp. (11,9%). Jumlah telur STH yang diperoleh sebanyak 17 telur, terdiri dari 16 telur Ascaris lumbricoides (94,1%) yaitu 3 telur pada Musca domestica (17,7%), 7 telur pada Chrysomya megacephala (41,1%), dan 6 telur pada Lucilia sp. (35,3%), dan 1 butir telur Trichuris trichiura pada Chrysomya megacephala (5,9%). Kesimpulan: Terdapat cemaran telur STH pada lalat di Pasar KM 5 Kota Palembang.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003556 | T59326 | T593262021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available