Skripsi
KARAKTERISTIK PASIEN GANGGUAN KOGNITIF DI KLINIK MEMORI RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE 2018-2021
Seseorang yang memiliki gangguan kognitif ditandai dengan penurunan progresif dalam sebagian besar kemampuan kognitif, kemandirian fungsional, dan hubungan sosial. Gangguan kognitif meliputi perhatian, fungsi eksekutif, visuospasial, bahasa, dan gangguan domain memori. Gangguan kognitif memiliki dampak yang signifikan karena mempengaruhi aktivitas hidup sehari-hari dan fungsi sosial sehingga mengakibatkan peningkatan ketergantungan dan ketidakmampuan individu untuk hidup mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien gangguan kognitif di Klinik Memori RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode April 2018 – Mei 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang dan menggunakan data sekunder berupa resume medis. data di Klinik Memori RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2018-2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi. Dari penelitian ini didapatkan bahwa proporsi pasien gangguan kognitif di Klinik Memori RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang adalah 90,4%. Penderita gangguan kognitif di Klinik Memori memiliki distribusi tertinggi pada kelompok usia 61-70 tahun (30,6%), laki-laki (60,4%), tingkat pendidikan SLTA (40,8%), dan tidak bekerja (31,8%). Sebagian besar pasien memiliki diagnosis rujukan stroke (49,8%), gangguan pada domain memori (94,6%), dan didiagnosis dengan MCI (64,5%) setelah beberapa pemeriksaan di Klinik Memori. Ditemukan juga faktor risiko tertinggi adalah hipertensi (56,7%). Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan instrumen MMSE dan MoCA-Ina didapatkan bahwa sebagian besar pasien termasuk dalam kelompok gangguan kognitif ringan (33,5%) dan kelompok gangguan kognitif (95,5%). Penderita gangguan kognitif di Klinik Memori RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagian besar berusia 61-70 tahun, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan terakhir SMA, dan tidak bekerja. Sebagian besar pasien dirujuk dengan diagnosis stroke, memiliki gangguan pada domain memori, didiagnosis MCI setelah beberapa pemeriksaan di Klinik Memori, dan memiliki faktor risiko seperti hipertensi. Berdasarkan pemeriksaan MMSE, sebagian besar pasien berada pada kelompok gangguan kognitif ringan (skor 20-25) dan berdasarkan pemeriksaan MoCA-Ina, sebagian besar pasien berada pada kelompok gangguan kognitif (skor
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003554 | T59329 | T593292021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available