Skripsi
PENGATURAN KAPASITAS CAIRAN PEMOTONGAN PEMESINAN PADA ALAT MINIMUM QUANTITY LUBRICATION (MQL) DAN PENGUJIANNYA PADA PROSES FREIS
Minimum Quantity Lubrication (MQL) adalah suatu metode pemberian cairan pemotongan pada pemesinan dengan kapasitas minimum. Salah satu keunggulan penggunaan MQL adalah mampu memberikan hasil kekasaran permukaan dengan nilai yang paling rendah. Metode yang digunakan adalah metode pelumasan kuantitas minimum yang dilakukan dalam dua kondisi. Kondisi pertama, alat MQL akan menyemprot di tempat terbuka untuk mendapatkan output berupa volume minyak. Kondisi kedua adalah penyemprotan menggunakan alat MQL pada proses milling untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan, proses milling yang digunakan adalah proses side milling, dengan posisi down milling. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah bukaan katup, kecepatan potong (Vc), laju pemakanan (fz), dan kedalaman potong, serta variabel terikatnya adalah volume minyak yang keluar, dan kekasaran permukaan (Ra). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar bukaan katup maka semakin besar volume keluaran oli yang diperoleh. Dari hasil pengujian alat MQL yang telah didapatkan, nilai MQL pertama volume keluaran oli berhasil mencapai hasil kategori MQL yang baik dibandingkan dengan nilai volume keluaran oli pada alat MQL kedua. Pengujian kekasaran permukaan dengan menggunakan variasi kecepatan potong lebih baik dari pada variasi feeding, hal ini dapat dilihat dari hasil nilai kekasaran permukaan yang menunjukkan bahwa semakin besar kecepatan potong maka semakin kecil kekasaran permukaannya, maka semakin besar gerakan feed maka semakin besar pula nilai kekasaran permukaannya. kekasaran permukaan. Kata kunci: Kuantitas minimum pelumasan, MQL, valve, nozzle, Kekasaran Permukaan
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107003086 | T55203 | T552032021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available