Skripsi
STUDI SIFAT FISIK TANAH PADA LAHAN BERTIPE LUAPAN A DAN C DI KABUPATEN BANYUASIN
Sifat fisik tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan produksi. Kondisi fisik tanah menentukan penetrasi akar, retensi air, drainase, aerasi dan nutrisi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kondisi beberapa sifat fisik tanah di Primer 10 Blok 2 Selatan Delta Saleh yang bertipe luapan C dan Primer 8 Blok 12 Selatan Delta Telang I yang bertipe luapan A. Hasil analisis warna tanah di lapangan dengan menggunakan Munsell Soil Color Chart menunjukkan bahwa warna tanah di P10-2S yang bertipe luapan C berkisar antara hitam sampai coklat kekuningan, sedangkan di P8-12S yang bertipe luapan A berkisar antara coklat sangat gelap sampai coklat terang kekuningan. Warna gelap menunjukkan masih adanya kandungan bahan organik, sedangkan warna kekuningan menunjukkan adanya oksidasi besi. Tekstur tanah di P10-2S yang bertipe luapan C bervariasi antara lempung, lempung berliat, lempung berpasir, lempung liat berpasir, dan liat, sedangkan di P8-12S yang bertipe luapan A bervariasi antara lempung, lempung berliat, dan liat. Kadar air tanah lapangan di P10-2S (tipe luapan C) tergolong tinggi, yaitu berkisar antara 38%-88%, sedangkan di P8-12S (tipe luapan A) berkisar antara 32%-69%. Nilai kerapatan isi untuk lapisan pertama umumnya lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai kerapatan isi pada lapisan kedua, sebaliknya pada nilai ruang pori total yang lebih tinggi pada lapisan pertama daripada lapisan kedua. Hal ini karena kerapatan isi berbanding terbalik dengan nilai ruang pori total. Permeabilitas di P10-2S (tipe luapan C) berkisar antara 0,09-14,13 cm jam dengan kriteria sangat lambat sampai cepat, sedangkan di P8-12S (tipe luapan A) berkisar antara 0,13-69,62 cm jam'1 dengan kriteria lambat sampai sangat cepat. Hal ini menunjukkan bahwa lahan di P8-12S lebih cepat kehilangan air, namun hal ini tidak teijadi karena kondisi lahan yang melumpur karena selalu tergenang. Pengukuran ketahanan tanah di lapangan dengan menggunakan fall cone type penetrometer menunjukkan bahwa tahanan penetrasi meningkat pada kedalaman 0-20 cm. Nilai tahanan penetrasi di P10-2S (tipe luapan C) adalah 52,87-153,55 Ib in -2, sedangkan di P8-12S (tipe luapan A) adalah 29,26-47,27 lb in -2.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001908 | T61181 | T611812005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available