Text
Gambaran Tingkat Kebutuhan Perawatan Periodontal Pada Wanita Paskamenopause Di Panti Jompo Tresna Wherda Teratai Palembang
Penurunan hormon esterogen pada paskamenopause dapat menyebabkan banyak perubahan di dalam rongga mulut, salah satunya adalah penyakit periodontal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat kebutuhan perawatan periodontal pada wanita paskamenopause di panti jompo Tresna Wherda Teratai Palembang. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel dalam penelitian berjumlah 31 wanita paskamenopause yang dipilih berdasarkan criteria inklusi dan ekslusi serta diperiksa dengan indeks CPITN menggunakan probe periodontal WHO Osung. Data dianalisis dengan univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor terbanyak adalah skor CPITN 3, yaitu (54,8%) diikuti skor 2 (25,8%), dan skor 4 (19,3%). Jenis kebutuhan perawatan periodontal yang terbanyak dalam penelitian ini berupa instruksi kebersihan mulut, scaling, root planing dan menghilangkan faktor yang menyebabkan retensi plak (TN2) yaitu (80,6%). Berdasarkan lamanya paskamenopause, wanita dengan lama paskamenopause ≤20 tahun, masing-masing sebanyak (25,8%) pada skor 2 dan skor 3, sedangkan ≥20 tahun didapatkan pada skor 3 (29,0%) dan skor 4 (19,3%). Dilihat berdasarkan usia, dengan rentang usia 60-66 tahun (25,8%) pada skor 2 dan (19,3%) skor 3, rentang usia 67-73 tahun (25,8%) pada skor 3 dan (6,4%) skor 4, rentang usia 74-80 tahun didapatkan skor 3 (9,6%) dan skor 4 (12,9%). Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada satupun sampel yang memiliki jaringan periodontal sehat, semua wanita paskamenopause di Panti Jompo Tresna Wherda Teratai Palembang membutuhkan perawatan
periodontal.
Kata Kunci: Paskamenopause, CPITN
No copy data
No other version available