Text
Pengelolaan wisata alam dan ziarah bukit batu Oleh dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten ogan komering ilir
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak terawatnya daya tarik wisata Bukit Batu yang terkikis air dan cahaya matahari, kondisi jalan sebagai akses menuju tempat wisata berlubang, serta banyaknya pemberitaan media cetak yang menerangkan bahwa situs bersejarah Bukit Batu terbengkalai. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa wisata alam dan ziarah Bukit Batu tidak dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir, untuk mengidentifikasi dan menganalisis dimensi apa saja yang menjadi kendala dalam pengelolaan wisata alam dan ziarah Bukit Batu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian 4(empat) ukuran dalam pengembangan suatu objek wisata yang dikemukakan olehTerry yakni dimensi planning, organizing, actuating, dan controlling yang mampu dijadikan sebagai ukuran pengelolaan suatu objek wisata.Data diperoleh dari data primer melalui wawancara mendalam dengan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kepala Bidang Kebudayaan,Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Wisata. Berdasarkan dari hasil analisis penelitian danobservasi di lapangan, dapat disimpulkan, hasil yang ditemukan adalah sejauh ini langkah pengelolaan baru pada perencanaan. Pengorganisasian, pelaksanan, dan pengawasan belum dapat dilaksanakan karena terkendala dana dan sumber daya manusia.
Kata Kunci: Pengelolaan, Wisata alam dan Ziarah, Kabupaten Ogan Komering ilir
No copy data
No other version available