Skripsi
PENGARUH WAKTU CURING TERHADAP KARAKTERISTIK AUTOCLAVED AERATED CONCRETE DENGAN SUBSTITUSI FLY ASH
Beton aerasi autoklaf adalah jenis beton ringan yang memiliki berat jenis kurang dari 1.800 kg/m3 sedangkan berat jenis beton konvensional adalah 2.400 kg/m3. Komposisi beton aerasi yang diautoklaf terdiri dari semen, agregat halus, air, serbuk aluminium, fly ash dan superplasticizer. Curing dilakukan dengan menggunakan autoclave dengan variasi waktu curing. Komposisi yang digunakan dalam campuran adalah persentase serbuk aluminium 0,2%, variasi persentase fly ash 10%, 15% dan 20%, ukuran pasir silika 0,6-1,18mm, dan variasi waktu curing autoclave selama 3, 4 dan 5 jam. Hasil pengujian beton pada umur 28 hari pada variasi 10% menghasilkan kuat tekan 10,86 MPa, 11,69 MPa, 14,35 MPa dengan berat jenis 1662,13 kg/m 3 , 1694,67 kg/m3 , 1724 kg / m3 , pada variasi 15% menghasilkan kuat tekan 12,76 MPa, 13,27 MPa, 15,21 MPa dengan berat jenis 1645,33 kg/m3 , 1652,27 kg/m3 , 1666,93 kg/m3 dan pada variasi 20% menghasilkan kuat tekan 9,97 MPa, 10,92 MPa , 11,45 MPa dengan berat jenis 1608,27 kg/m3 , 1624,27 kg/m3 , 1657,6 kg/m3 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi persentase fly ash dan variasi waktu curing autoclave dengan persentase serbuk aluminium 0,2%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beton dengan substitusi serbuk aluminium, fly ash dan curing autoclave dapat meningkatkan kuat tekan beton dengan berat jenis yang sesuai dengan spesifikasi beton ringan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107002922 | T50742 | T507422021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available