Skripsi
SIFAT FISIK DAN MEKANIK BETON RINGAN DENGAN FLY ASH SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DAN BOTTOM ASH SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS
Beton ringan merupakan beton dengan masa jenis yang kurang dari 1,9 gr/cm3, beton ringan sudah menjadi bahan bangunan yang sangat berguna untuk bangunan tahan gempa. Fly ash dan bottom ash merupakan limbah padat yang dihasilkan dari hasil sisa pembakaran terutama pada pembakaran batu bara. Fly ash dan bottom ash memiliki kandungan yang dapat berperan penting pada campuran beton, kandungan tersebut adalah silica (SiO2), perbedaan yang mencolok pada dua material ini adalah dimana letak dari limbah tersebut, sesuai dengan namanya yaitu fly ash atau abu terbang merupakan limbah dari pembakaran batu bara yang sifatnya ringan dan melayang diudara, sedangkan bottom ash atau abu dasar merupakan limbah hasil pembakaran batu bara yang letaknya berada didasar dan sifatnya material nya yang memiliki berat lebih besar dibandingkan dengan fly ash membuat limbah tersebut berada didasar tungku pembakaran. Pada pengnujian ini digunakan limbah fly ash dan bottom ash yang berasal dari PLTU PT. Bukit Asam sebagai subtitusi campuran beton ringan dimana fly ash digunakan sebagai subtitusi terhadap semen sedangkan bottom ash digunakan sebagai subtitusi agregat halus. Subtitusi yang dilakukan adalah subtitusi fly ash sebesar 10%, 20%, 30% dan 40% sedangkan bottom ash sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Dari hasil penelitian disimpulkan fly ash dan bottom ash dapat meningkatkan kuat tekan beton. Benda uji berupa JMF 0-0 sampai JMF 0-50 dan JMF 40-0. bilangan awal pada jmf menunjukan persen fly ash dan bilangan kedua menunjukan persen bottom ash. Pada JMF 0-0, 10-0, 20-0, 30-0 dan 40-0 memiliki berat jenis sebesar 2,11 gr/cc, 2,19 gr/cc, 2,17 gr/cc, 2,15 gr/cc, 2,07 gr/cc dan nilai kuat tekan yang dicapai sebesar 24,36 MPa, 26,34 MPa, 31,93 MPa, 29,98 MPa, 25,15 MPa sedangkan pada JMF 0-0, 0-10, 0-20, 0-30, 0-40, dan 0-50 memiliki berat jenis sebesar 2.11 gr/cc, 2,20 gr/cc, 2,14 gr/cc, 2,02 gr/cc, 1,91 gr/cc 1,79 gr/cc dengan nilai kuat tekan yang dicapai sebesar 24,36 MPa, 32,67 MPa, 32,08 MPa, 30,98 MPa, 20,74 MPa dan 16,17 MPa. Hasil pengujian modulus elastisitas menunjukan bahwa pada campuran dengan fly ash, regangan tertinggi dicapai oleh JMF 40-0 dengan nilai regangan sebesar 0,00158 mm/mm dan modulus elastisitas sebesar 13.766 MPa sedangkan pada campuran bottom ash regangan tertinggi terdapat pada JMF 0-20 dengan regangan yang terjadi sebesar 0,0015 mm/mm dan modulus elastisitas sebesar 12.833 MPa.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107002894 | T52179 | T521792021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available