Text
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH ABU KAYU HASIL PEMBAKARAN BATU BATA DAN PASIR ZEOLIT TERHADAP STABILISASI TANAH LEMPUNG
Material dasar yang harus diperhatikan dalam sebuah pembangunan adalah tanah, karena tanah mempunyai peranan yang penting dalam mempertahankan kekokohan suatu pondasi. Tanah bermasalah merupakan permasalahan yang sering dijumpai ketika melakukan pembangunan, seperti tanah lempung. Tanah lempung memiliki banyak permasalahan seperti sangat mudah terpengaruh air, mempunyai sifat swelling dan shrinkage yang cukup besar, serta nilai penurunan tanah yang besar. Karakteristik ini menyebabkan konstruksi menjadi kurang stabil. Ketidakstabilan konstruksi tersebut dapat diatasi dengan melakukan stabilisasi terhadap tanah yang menjadi dasar dalam menopang konstruksi tersebut. Stabilisasi yang dilakukan yaitu stabilisasi tanah secara kimiawi, yang berupa penambahan limbah abu kayu hasil pembakaran batu bata dan pasir zeolit dengan variasi abu kayu 5%, 10%, 15%, dan variasi pasir zeolit 0%, 12%, 14%. Adapun lama pemeraman yang dilakukan yaitu 0, 4 dan 7 hari. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengujian kuat tekan bebas dan pengujian CBR unsoaked. Hasil penelitian menunjukkan nilai OMC meningkat seiring bertambahnya variasi abu kayu dan zeolit, sedangkan nilai MDD cenderung menurun. Dari hasil penelitian juga menunjukan bahwa penambahan variasi abu kayu dan zeolit meningkatkan nilai kuat tekan bebas dan nilai CBR unsoaked pada tanah campuran. Nilai KTB tertinggi berada pada variasi abu kayu 5% dan zeolit 14% dengan nilai sebesar 1,19 kg/cm2 dengan lama pemeraman 7 hari. Sedangkan nilai CBR unsoaked tertinggi diperoleh pada variasi abu kayu 10% dan zeolit 14% dengan nilai sebesar 26,9% dan lama pemeraman 7 hari.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107002953 | T50434 | T504342021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available