Skripsi
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PERAWATAN TERHADAP KARAKTERISTIK FOAMED CONCRETE DENGAN ABU CANGKANG SAWIT
Salah satu jenis beton ringan adalah beton busa. Beton busa merupakan hasil campuran semen, agregat halus, air dan bahan pembusa yang terikat satu sama lain. Penggunaan semen dalam pembuatan beton busa menjadi perhatian ekonomi dan lingkungan. Salah satu bahan yang potensial sebagai pengganti semen adalah limbah abu bahan bakar minyak sawit (POFA). POFA sebagai material pozzolan memiliki kandungan silika dioksida (SiO2) yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kuat tekan beton. Selain itu, perawatan dengan suhu tinggi dapat mempercepat kekuatan beton. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada penggunaan abu bahan bakar minyak sawit untuk meningkatkan kuat tekan beton dan menentukan temperatur optimum untuk perawatan beton. Abu bahan bakar kelapa sawit yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10% dari berat semen. Variasi suhu curing diterapkan pada suhu 60°C, 70°C, 80°C, dan suhu ruang sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan substitusi POFA 10% menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi. Beton dengan perlakuan suhu 80°C menghasilkan beton dengan kuat tekan awal tertinggi sebesar 9,67 MPa, tetapi kuat tekan jangka panjangnya rendah. Kuat tekan tertinggi pada umur 28 tahun dicapai pada beton dengan perlakuan suhu 60°C, dengan kuat tekan 11,20 MPa. Dapat disimpulkan bahwa suhu perlakuan optimum adalah pada suhu 60°C karena pada suhu tersebut kekuatan awal beton cepat tercapai tanpa mengurangi kekuatannya pada umur 28 hari.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107002890 | T40068 | T400682021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available