Skripsi
ANALISIS ANOMALI SUHU DAN KERAPATAN VEGETASI BERDASARKAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 UNTUK PEMETAAN POTENSI PANAS BUMI DI WILAYAH KERJA PANAS BUMI RANTAU DEDAP PROVINSI SUMATERA SELATAN
Panas bumi merupakan sumber energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan yang memanfaatkan energi panas dari dalam bumi. Salah satu prospek panas bumi di wilayah Sumatera Selatan yaitu Rantau Dedap dengan potensi 193 MW dikelola oleh PT Supreme Energy Rantau Dedap. Salah satu pendekatan untuk mengetahui keberadaan potensi panas bumi adalah dengan metode penginderaan jauh. Penelitian ini menggunakan citra satelit Landsat 8 yang diperoleh pada tanggal 27 Mei 2019. Parameter yang diperoleh adalah suhu permukaan tanah dan kerapatan vegetasi berupa NDVI (Normal Difference Vegetation Index). Hasil suhu permukaan tanah memiliki rentang nilai 15-33 . Suhu permukaan didominasi oleh suhu berkisar antara 22-26℃ dengan luas 194.395.378 m2. Hasil analisis interpretasi peta menunjukkan bahwa terdapat delapan zona anomali area yang ditemukan di area manifestasi dan wellpad. Hasil kerapatan vegetasi memiliki rentang nilai -0,08 - 0,62. Kelas yang mendominasi adalah vegetasi sedang dengan luas 147.406.456.00 m2. Kerapatan vegetasi pada daerah anomali suhu didominasi oleh kerapatan vegetasi rapat dengan luas 8.379.448,67 m2. Hasil interpretasi peta suhu permukaan tanah dan kerapatan vegetasi dengan sebaran titik manifestasi dan struktur patahan, daerah yang memiliki potensi panas bumi di daerah Rantau Dedap berada pada daerah sekitar kawasan Bukit Besar dan Anak Gunung. Korelasi suhu permukaan dengan kerapatan vegetasi pada daerah anomali suhu memiliki hubungan yang cukup kuat (sedang) searah dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,458 dimana anomali suhu didominasi oleh kerapatan vegetasi tinggi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107002770 | T42434 | T424342021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available