Skripsi
KAJIAN TEKNIS SISTEM VENTILASI TAMBANG UNTUK KEBUTUHAN OPERASIONAL PENAMBANGAN PADA TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH PT. KUSUMA RAYA UTAMA, KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU
Ventilasi tambang merupakan upaya untuk mengontrol pergerakan udara. Untuk memperoleh informasi rinci mengenai kuantitas, kualitas, dan tenaga penggerak udara yang dibutuhkan untuk operasi penambangan bawah tanah pada sistem jaringan ventilasi, perlu dilakukan kajian teknis terhadap sistem ventilasi yang ada. Jumlah minimal udara yang dibutuhkan untuk kebutuhan operasional tambang bawah tanah Seluang PT. Kusuma Raya Utama sebesar 45,16 m3/s berdasarkan kebutuhan udara minimum untuk bernafas per orang, kebutuhan peralatan, dan pengenceran gas sesuai SK Dirjen Minerba No.185.K/3.04/DJB/ 2019. Jumlah suplai udara bersih yang masuk ke tambang Seluang adalah 55,54 m3/s. Sehingga suplai udara di tambang Seluang memenuhi kebutuhan udara minimal yang dipersyaratkan. Kandungan gas metana 0,007% dan gas CO 0,0002% masih di bawah ambang batas untuk volume maksimum metana dan CO 0,25% untuk metana dan 0,005% untuk CO. Lokasi pengukuran 15 menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari batas suhu udara yang diijinkan, yaitu adalah 18oC hingga 27oC, sedangkan kelembaban di tambang adalah 86% hingga 92% yang umumnya melebihi ambang batas yang diizinkan yaitu 85%. Pengukuran daya dorong udara yang dibutuhkan untuk mengatasi hambatan atau penurunan tekanan ventilasi di Tambang Seluang adalah 127,72 Kw. Kata Kunci : Ventilasi, Kuantitas, Kualitas, Tenaga Udara
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107002811 | T49715 | T497152021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available