Skripsi
KOMPARASI BIAYA PRODUKSI PENAMBANGAN BATUBARA ANTARA PENAMBANGAN SWAKELOLA DAN MENGGUNAKAN JASA KONTRAKTOR DI PIT GUNUNG AGUNG TIMUR 1 PT BUMI MERAPI ENERGI,LAHAT, SUMATERA SELATAN
PT Bumi Merapi Energi adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) operasi produksi batubara dengan target produksi batubara 720.000 ton/tahun dan overburden 3.600.000 BCM/tahun. Kegiatan pertambangan di Pit Gunung Agung Timur 1 bekerjasama dengan kontraktor PT Borneo Pasific Global. Perjanjian jasa pertambangan antara PT Bumi Merapi Energi dan PT Borneo Pasific Global untuk biaya kegiatan overburden removal sebesar Rp. 24.000/BCM dan biaya kegiatan coal getting sebesar Rp. 18.250/ton. Guna untuk mencapai target produksi diperlukan perencanaan penambangan. Perencanaan penambangan tersebut memiliki dua alternatif yaitu penambangan jasa kontraktor dan penambangan swakelola yang akan menghasilkan komponen biaya yang berbeda-beda bagi perusahaan dan nantinya dapat mempengaruhi pada tingkat keuntungan. Penentuan jumlah alat gali muat dan angkut dilakukan dengan melakukan pembagian target produksi dan produktivitas alat. Biaya produksi penambangan berdasarkan dari perhitungan owning cost dan operating cost dari masing-masing alat berat yang diperlukan pada kegiatan overburden removal dan coal getting. Hasil penelitian menunjukan bahwa alternatif perencanaan penambangan swakelola lebih menguntungkan bagi perusahaan dengan biaya overburden removal sebesar Rp 19.807/BCM dan coal getting sebesar Rp 11.452/ton sedangkan alternatif perencanaan penambangan menggunakan jasa kontraktor memerlukan biaya yang lebih tinggi dengan biaya overburden removal sebesar Rp 24.000/BCM dan coal getting sebesar Rp 18.250/ton.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107002808 | T57899 | T578992021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available