Skripsi

KARAKTERISASI SIFAT FISIK TANAH DAN SISTEM TATA AIR UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI PETAK TERSIER 4 P8-8S DESA SUMBER HIDUP DELTA TELANG I KABUPATEN BANYUASIN

---

Penilaian

---

Penelitian ini bertujuan 1) Mengidentifikasi kondisi beberapa sifat fisik tanah (Warna, tekstur, kerapatan isi, ruang pori total, dan permeabilitas) dalam menunjang pertumbuhan tanaman jagung di P8-8S Desa Sumber Hidup. 2) Mengetahui kondisi sistem tata air dalam menunjang tanaman jagung. 3) Mengetahui keterkaitan antara sifat fisik tanah dan sistem tata air yang baik untuk pengembangan tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di daerah reklamasi rawa pasang surut pada Tersier 4 Desa Sumber Hidup (P8-8S) Delta Telang I Kabupaten Banyuasin, pada bulan September 2007 sampai dengan November 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Survai Tingkat Intensif. Pengambilan contoh tanah menggunakan sistem grid atau jalur dengan jarak 100 m antar titik pengamatan dengan kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm sehingga didapat 32 titik boring dengan luas areal pengamatan 16 ha. Karakteristik tanah yang akan diamati adalah warna, tekstur, permeabilitas, kerapatan isi serta ruang pori total. Sifat fisik tanah pada tekstur umumnya pada lapisan 1 bertekstur lempung, sedangkan pada lapisan II adalah liat, Kandungan fraksi pasir di Tersier 4 berkisar antara 22%-58%, fraksi debu berkisar antara 2I%-59% dan fraksi liat berkisar antara 7%-44%. Warna tanahnya adalah coklat gelap (10 YR 2/2). Nilai permeabilitas berkisar antara 0,50 - 94,43 cm jam'1. Sedangkan nilai kerapatan isi 0,67-1,15 gr/cm, sedangkan ruang pori tanah berkisar antara 52%-74%. Sistem tata air yaitu tata air makro dan tata air mikro. Sistem tata air makro ini berasal dari sungai besar atau laut yang mengalir ke saluran primer menuju saluran sekunder. Dari saluran tersebut menuju saluran tersier air mengalir ke saluran kuarter langsung menuju petak lahan yang dinamakan sistem tata air mikro. Kondisi tata air ini dapat dilihat apakah lahan pada lokasi penelitian tergenang atau tidak. Jika lahan tergenang maka untuk pengembangan tanaman jagung diperlukan pembuatan saluan cacing sedalam 40 cm. Grafik fluktuasi muka air tanah diambil dalam satu tahun dari bulan oktober 2006 sampai september 2007. Fluktuasi muka air tanah tertinggi pada bulan Januari yaitu 1,58 m dpi. Sedangkan muka air tanah terendah pada bulan November yaitu -0,07 m dpi. Hubungan sifat fisik tanah dengan sistem tata air adalah tanah yang bertekstur liat, warna tanah abu-abu, permeabilitas agak lambat dengan nilai 0,50 cm jam'1, kerapatan isi besar dengan nilai 1,15 gr cm'3 serta ruang pori total yang lambat dengan nilai 52 %. Hal ini disebabkan kondisi tahan yang pernah tergenangi menyebabkan drainase yang buruk pada lahan tersebut. Sistem tata air dipengaruhi oleh kondisi saluran pada petak lahan dengan fluktuasi muka air tanah. Sehingga pada kondisi lahan yang tergenangi dibuatkan saluran drainase. Jika lahan tergenang maka untuk pengembangan tanaman jagung diperlukan pembuatan saluran sedalam 40 cm. Kondisi lahan yang terbaik untuk pengembangan terdapat pada titik pengamatan Tersier 4 pada titik keempat (TC4. T4).

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
0807000457	T63917	T639172008	Central Library (Referens)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T639172008

Publisher

Inderalaya : Prodi Ilmu Tanah Fakutas Pertanian Universitas Sriwijaya., 2008

Collation

ix, 54 hlm.: Ilus., tab.; 28 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

631.860 7

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

ILMU TANAH
sifat fisik tanah
Sistem Tata air

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

HALIM

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment