Text
Bentonit terinsersi senyawa organologam [cr3o(ooch)6(h2o)3](no3) sebagai adsorben zat warna metilen biru
Telah dilakukan penelitian proses insersi bentonit menggunakan senyawa
organologam [Cr3O(OOCH)6(H2O)3](NO3) dengan perbandingan berat yakni:
(2,5:1), (1:1), (1:2) dan (1:3). Bentonit hasil insersi dikarakterisasi menggunakan
analisis XRD, identifikasi menggunakan spektrofotometer FT-IR dan analisis
XRF. Selanjutnya hasil insersi yang optimal pada berbagai perbandingan
kemudian digunakan sebagai adsorben zat warna metilen biru. Hasil karakterisasi
menggunakan XRD belum memberikan petunjuk hasil insersi yang optimal untuk
setiap perbandingan. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan menggunakan
spektrofotometer FT-IR. Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometer FTIR menunjukkan bahwa proses insersi yang optimal terjadi pada perbandingan
(1:2) dan (1:3) yang memperlihatkan hasil spekrum yang lebar dan tajam yang
menunjukkan keberhasilan proses insersi. Karakterisasi selanjutnya menggunakan
analisis XRF menunjukkan proses insersi optimal pada perbandingan (1:3) dengan
persentase oksida logam Cr2O3 sebesar 82,28 %. Proses adsorpsi zat warna
metilen biru menggunakan adsorben bentonit terinsersi senyawa organologam
menunjukkan laju adsorpsi pada konsentrasi 25 mg/L sebesar 15,497 menit-1,
kapasitas adsorpsi (b) dan energi adsorpsi (E) terbesar pada temperatur 70 oC
yakni sebesar 2,74 mol/g dan 5,58 kJ/mol. Nilai entalpi (ΔHo) dan nilai entropi
(ΔSo) mengalami penurunan dengan meningkatnya konsentrasi zat warna metilen
biru.
Kata Kunci: Bentonit, insersi, [Cr3O(OOCH)6(H2O)3](NO3), adsorpsi, metilen biru
No copy data
No other version available