Skripsi
STUDI KOMPARATIF ANALISA KINERJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN OKU, OKU SELATAN, DAN OKU TIMUR
Pemekaran Kabupaten OKU menjadi tiga kabupaten, yaitu OKU, OKU Selatan dan OKU Timur. Pemekaran ini dikukuhkan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 37 tahun 2003, dan diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan 16 Januari 2004. Tujuan pemekaran mempersingkat rentang kendali (span of control) pemerintah, sehingga azas efektifitas dan efisiensi pelaksanaan bidang pemerintahan Tujuan penelitian ini adalah untuk Menilai kineija daerah Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur pada tahun 2006 - 2009. Menilai perbandingan kineija daerah Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur pada tahun 2006 - 2009. Mengidentifikasi faktor - faktor yang menyebabkan perbedaan kineija daerah pemerintah kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio Kemandirian keuangan Pemerintah Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur belum bisa dikatakan baik, karena dalam memenuhi keperluan dana untuk tugas-tugas pemerintahan, tidak mencapai ketentuan, yaitu sebesar 50%. Masing-masing rasio kemandirian Pemerintah Daerah Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur memiliki rasio kemandirian 5,05% : 2,5% :1,9 % per tahun. Rasio efektifitas Kabupaten OKU dan OKU Timur dapat dikatakan baik yaitu 88,67% : 97,18% hampir mendekati 100%, OKU Selatan rasio efektifitasnya tidak realistis, dengan rasio sebesar 232,66%. Rasio efisiensi Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur masing-masing sebesar 35,19% : 13,13% : 30,99%. Tingkat efisiensi Kabupaten OKU Selatan masih berada di atas Kabupaten OKU dan OKU Timur. Sebagian besar dana yang dimilki Daerah Kabupaten OKU, OKU Selatan dan OKU Timur digunakan untuk belanja rutin, dimana rata-rata belanja rutin untuk masing-masing kabupaten yaitu 56,79% : 53,14% :55,01%. Secara potensial apabila terjadi kekurangan dana Pemerintah Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur memilki kesempatan untuk melakukan pinjaman. Angka DSCR masing-masing Kabupaten OKU, OKU Selatan dan OKU Timur yaitu 14.596,5 : 58.240,16 : 588,04. Ini berarti rata-rata DSCR keduanya melebihi syarat DSCR minimal yaitu 2,5. Pertumbuhan APBD Kabupaten OKU dan OKU Selatan menunjukkan pertumbuhan yang positif hanya pertumbuhan belanja pembangunan yang mengalami fluktuasi, sedangkan Pertumbuhan APBD Kabupaten OKU Timur pada komponen PAD sangat fluktuatif, dan persentase pertumbuhan belanja rutin selalu mengalami penurunan. Sedangkan untuk belanja pembangunan persentasenya semakin meningkat dari tahun 2006-2009.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107000267 | T61239 | T612392011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available