Skripsi
DETEKSI T WAVE ALTERNANS PADA SINYAL ELEKTROKARDIGORAM MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORKS 1-DIMENSI
T Wave Alternans (TWA) merupakan penyakit pada jantung manusia yang dicirikan dengan adanya fluktuasi denyut demi denyut amplitudo dan morfologi pada gelombang T, dimana fenomena elektrofisiologi ini dapat menyebabkan kematian mendadak. TWA ditemukan pertama kali oleh He Hering pada tahun 1908 dengan menyatakan bahwa TWA didasarkan kepada variasi pada vektor dan amplitude pada gelombang T yang terjadi pada setiap denyut lainnya. Penelitian ini menyajika dalineasi kelas gelombang menggunakan metode Convolutional Neural Network 1 Dimensi (CNN 1D) dan Pendeteksian pada gelombang T. Langkah pertama,dilakukan persiapan data yang digunakan yaitu QTDB, dan T Wave Alternans. Kemudian dilanjutkan dengan cara pemrosesan data dengan menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT), normalisasi sinyal, dan sementasi sinyal. Dilanjutkan dengan proses delineasi menggunakan arsitektur CNN 1 dimensi,setelah itu model terbaik dilakukan pengujian agar Gelombang T terdapat TWA atau tidak. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwasanya pada data QTDB tidak terdapat adanya TWA, sedangkan pada sinyal TWA Challenge Database terdeteksi 7 record dari 100 record.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107002540 | T50916 | T509162021 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available