Text
Studi morfologi perkembangan kecambah tanaman kabau (pithecellobium bubalinum (jack) benth.) dan sumbangannya pada mata pelajaran biologi SMA
Telah dilakukan penelitian tentang studi morfologi perkembangan kecambah tanaman kabau
(Pithecellobium bubalinum (Jack) Benth.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perkembangan morfologi dari setiap fase perkecambahan kabau. Penelitian ini dilaksanakan
di kebun botani FKIP UNSRI Inderalaya, Ogan Ilir. Waktu penelitian dilakukan pada bulan
April 2013 sampai dengan bulan Mei 2013, menggunakan metode deskriptif. Dari hasil
penelitian diketahui persentase perkecambahan pada kabau yaitu 90% dengan laju
perkecambahan atau rata-rata hari yang diperlukan untuk berkecambah yaitu 2,7 hari.
Radikula muncul pada kisaran hari ke-2 hingga ke-4, berwarna putih kekuningan, permukaan
licin dan ujungnya runcing, Akar primer muncul kisaran hari ke-4 hingga hari ke-6, berwarna
putih susu, permukaannya sedikit kasar, terdapat rambut-rambut akar (pilus radicalis) dan
berbentuk silinder yang semakin keujung akar semakin meruncing pada. Akar tanaman kabau
merupakan akar tunggang (radic primaria). Akar sekunder muncul kisaran hari ke-8. Epikotil
muncul pada hari ke-3 hingga hari ke-6 berwarna hijau, tumbuh lurus, permukaan kasar dan
akan tumbuh menjadi batang. Kuncup daun muncul pada kisaran hari ke-4 hingga hari ke-7
dan berkembang menjadi daun muda pada kisaran hari ke-6 hingga hari ke-12. Ukuran
panjang dan lebar helai anak daun akan konstan pada kisaran hari ke-14 hingga hari ke-21.
Daunnya majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan dua helai anak daun dan berbentuk
jorong (ovalis atau ellipticus). Tipe perkecambahan pada kabau yaitu hipogeal. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan materi tambahan pada pelajaran biologi di SMA
kelas XII semester 1 pada kompetensi dasar 1.3. Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
No copy data
No other version available