Text
Analisis tingkat harga pokok bahan olahan karet sleb tebal dan sleb giling serta pendapatan usahatani karet rakyat Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Menghitung harga pokok sleb satu
macam dan dua macam pengolahan getah karet. (2) Menganalisis pendapatan petani
yang melakukan satu macam dan dua macam pengolahan getah karet dan
proporsinya terhadap pendapatan total keluarga. (3) Menganalisis faktor-faktor
mempengaruhi petani melakukan satu macam dan dua macam pengolahan getah
karet.
Penelitian dilaksanakan di Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih
pada Bulan Mei 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei dengan teknik sampling. Data yang diperoleh dari hasil informasi pada waktu
yang lampau yaitu data bulan Januari hingga Desember 2011 yang berupa data
primer dan data sekunder. Metode penarikan contoh yang digunakan pada
adalah acak berlapis berimbang yaitu dengan mengambil 50 petani contoh dari
626 populasi petani yang melakukan satu macam pengolahan getah karet dan
mengambil 11 petani contoh dari 137 populasi petani yang melakukan satu macam
pengolahan getah karet. Data yang diperoleh diolah secara tabulasi dan dilanjutkan
pengolahan secara matematis dan dianalisis dengan menggunakan bantuan komputer
SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok sleb untuk dua
macam pengolahan getah karet lebih rendah dibandingkan harga pokok untuk satu macam
pengolahan getah karet. Rata-rata harga pokok diperhitungkan untuk satu macam
pengolahan getah karet sebesar Rp 7.588 per kg dan Rp 7.206 untuk dua macam
pengolahan getah karet dengan selisih Rp 382 per kg. Rata-rata harga pokok tunai untuk
satu macam pengolahan getah karet sebesar Rp 3.058 per kg dan Rp 2.421 per kg untuk
dua macam pengolahan getah karet dengan selisish Rp 637 per kg.
Pendapatan petani yang melakukan dua macam pengolahan getah karet lebih
tinggi dari petani yang melakukan satu macam pengolahan getah karet. Rata-rata
pendapatan diperhitungkan untuk satu macam dan dua macam pengolahan getah karet per
hektar per tahun adalah sebesar Rp 26.977.317 dan Rp 31.668.644 dengan selisih Rp
4.691.327 per hektar per tahun. Sedangkan pendapatan tunai untuk satu macam dan dua
macam pengolahan getah karet per hektar per tahun sebesar Rp 36.887.822 dan Rp
43.511.365 dengan selisih Rp 6.623.543
Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap keputusan petani melakukan satu
macam dan dua macam pengolahan getah karet adalah adalah pendapatan, B/C rasio dan
harga, sedangkan tingkat pengetahuan tidak berpengaruh nyata.
No copy data
No other version available