Skripsi
HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2023
Stunting masih menjadi ancaman utama bagi kualitas manusia Indonesia dan kemampuan daya saing bangsa. Berdasarkan data (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan, prevalensi stunting di Kota Palembang per Agustus 2022 ialah 16,1% (belum mencapai target nasional yaitu 14%). Salah satu faktor penyebab stunting ialah pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kota Palembang tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dan desain studi cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Jakabaring, Ilir Barat II, dan Sako yang memenuhi kriteria inklusi, yang berjumlah 146 orang. Teknik pengambilan sampel ialah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (P = 0,000) antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kota Palembang tahun 2023. Terdapat hubungan antara riwayat IMD dengan kejadian stunting (P = 0,000), terdapat hubungan antara riwayat pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting (P = 0,000), dan tidak terdapat hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kota Palembang tahun 2023 (P = 0,209). Balita yang memiliki riwayat tidak ASI eksklusif berpeluang 5,798 kali lebih besar untuk mengalami stunting dibandingkan dengan balita yang memiliki riwayat ASI eksklusif setelah dikontrol oleh riwayat IMD dan riwayat pemberian MP-ASI (PR: 5,798; 95% CI: 1,971–17,054).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2407000441 | T136990 | T1369902024 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available