Text
Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol akar biduri (calotropis gigantea L.) dengan netode stabilitas membran eritrosit dan penetapan alkaliod serta tanin total
ABSTRAK
Inflamasi terjadi akibat kerusakan sel pada tingkat membran yang menyebabkan lisosom pada leukosit melepaskan enzim lisosom. Pelepasan enzim lisosom tersebut dapat dihambat melalui stabilisasi membran lisosom. Akar biduri (Calotropis gigantea L.) mengandung senyawa alkaloid dan tanin yang berpotensi memiliki aktivitas stabilisasi membran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas antiinflamasi ekstrak etanol akar biduri melalui stabilisasi membran eritrosit secara in vitro serta menentukan total alkaloid dan tanin ekstrak. Eritrosit digunakan sebagai model percobaan karena mirip dengan struktur lisosom. Aktivitas stabilisasi membran ditentukan secara spektrofotometri berdasarkan penurunan absorbansi hemoglobin pada panjang gelombang 575 nm. Penentuan aktivitas ekstrak dilakukan pada variasi konsentrasi yaitu 50, 100, 200, 500, dan 1000 ppm yang dibandingkan terhadap natrium diklofenak sebagai kontrol positif. Hasil pengujian menunjukkan adanya penghambatan hemolisis oleh ekstrak melalui stabilisasi membran eritrosit dengan nilai IC50 sebesar 76,17 ppm. Berdasarkan analisis statistik nilai IC50 menggunakan independent sample t-test, ekstrak etanol akar biduri memiliki aktivitas antiinflamasi yang berbeda signifikan (p < 0,05) dibandingkan natrium diklofenak. Kandungan alkaloid dan tanin total ekstrak etanol akar biduri ditentukan secara spektrofotometri masing-masing menggunakan metode bromocresol green (BCG) dan Folin-Ciocalteu. Hasil menunjukkan kandungan alkaloid total sebesar 12,08 mg AE/g ekstrak dan tanin total sebesar 31,02 mg TAE/g ekstrak.
Kata kunci: Akar Calotropis gigantea L., antiinflamasi, stabilisasi membran, alkaloid total, tanin total
No copy data
No other version available